22 May 2023, 14:44 WIB

Orangtua Wajib Waspada Ketika Anak Bermain Gim


Rahmatul Fajri |

GEORGINA Munday, 44, seorang ibu di Dyserth, Wales, mengimbau agar orangtua waspada dan tahu dengan tepat gim apa yang sedang dimainkan oleh anak. Hal itu berkaca dari kejadian yang dialami Munday ketika mengetahui putrinya, Primrose, telah menghabiskan lebih dari £2.500 atau sekitar Rp46 juta di situs gim Roblox.

"Anak-anak selangkah lebih maju daripada orangtua sekarang ini. Kami pikir gim Roblox sangat sederhana. Teryata ada dunia lain di luar sana, di Roblox, yang tidak kami ketahui," ujar Munday seperti dilansir dari BBC, Senin (22/5).

Cerita bermula ketika Primrose, 10, tak lagi bersekolah dan lebih sering bermain gawai. Awalnya, Munday mengira seseorang telah meretas akun Primrose, tetapi kemudian diketahui anaknya lah yang berhasil mengubah kata sandi untuk melakukan pembayaran.

"Kami baru saja melihat ratusan transaksi, konfirmasi pembayaran ini, lalu kepanikan mulai muncul. Ya ampun, ini pakai kartu siapa?" ucap Munday.

Setelah ditelusuri, Primrose berhasil membelanjakan lebih dari £2.500 di situs gim Roblox yang terdiri dari transaksi kecil sekitar £20. Munday kemudian mencoba menghubungi Apple dan Tesco Bank untuk mendapatkan pengembalian dana.

"Itu adalah waktu yang sangat menegangkan. Saya tidak bekerja saat ini, saya sedang merawat anak. Beberapa bulan terakhir ini cukup menegangkan, jadi mungkin kami lengah. Saya hanya berpikir harus melunasinya dengan cara mencicil selama beberapa tahun ke depan," ungkapnya.

Upaya Munday tak langsung membuahkan hasil. Pihak Tesco Bank dan Apple menyatakan tidak bisa mengabulkan permintaannya karena yang melakukan transaksi adalah sang anak. Munday kemudian menghubungi program konsumen BBC, You and Yours untuk menceritakan kejadian yang ia alami.

Baca juga: Nintendo Jual 10 Juta Gim Zelda dalam Tiga Hari

Keesokan harinya, Munday mengatakan Tesco Bank menghubungi dan akan mengembalikan uangnya secara penuh.

"Saya menangis. Rasanya lega, beban di pundak saya terangkat," tuturnya.

Tesco Bank telah meninjau lebih lanjut terhadap kasus ini dan menyetujui mengembalikan uangnya secara penuh.

"Kami meminta maaf kepada Nona Munday karena hal ini tidak diatur untuknya saat dia pertama kali menghubungi kami. Oleh karena itu kami juga telah mengatur pembayaran tambahan kepadanya sebagai bentuk niat baik," ujar pihak Tesco Bank.

Sementara itu, Apple menyampaikan soal pengamanan agar akun dapat diatur untuk memberi tahu orangtua sebelum seorang anak melakukan pembelian. Orangtua dan wali diminta tidak mengungkapkan kata sandi atau mengaktifkan FaceID dan TouchID untuk anak-anak mereka dan Ask to Buy harus diatur agar pembelian memerlukan persetujuan sebelum dilakukan.

Selain itu, waktu penggunaan gawai juga diminta diaktifkan agar memungkinkan orangtua menghentikan pembelian dalam aplikasi.

Sementara itu, Roblox menanggapi kejadian yang dialami Munday. Melalui keterangannya, Roblox mengaku memiliki kebijakan untuk memproses permintaan pengembalian dana di mana mungkin ada pembayaran yang tidak sah dari akun seseorang.

"Proses ini dijelaskan secara rinci di pusat bantuan kami di sini. Orangtua juga memiliki akses ke serangkaian Kontrol Orangtua yang dapat digunakan untuk menentukan berapa banyak yang dapat dibelanjakan oleh anak-anak serta mengatur pemberitahuan pengeluaran untuk meningkatkan visibilitas atas pengeluaran anak-anak mereka di Roblox".(M-4)

BERITA TERKAIT