Dua astronaut dari Arab Saudi, seorang di antaranya perempuan, akan lepas landas dari Florida pada 8 Mei dalam misi pribadi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Hal itu diungkapkan kpejabat Axiom Space dan NASA, Kamis (6/4)
Rayyanah Barnawi, seorang peneliti kanker payudara, akan menjadi perempuan Saudi pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa dan akan bergabung dalam misi tersebut berrsama rekannya Ali Al-Qarni, seorang pilot pesawat tempur.
Dalam misi ini juga Juga akan ada Peggy Whitson, mantan astronot NASA yang akan melakukan penerbangan keempatnya ke ISS, dan John Shoffner, seorang pengusaha dari Tennessee yang akan bertugas sebagai pilot.
Misi luar angkasa yang melibatkan seorang perempuan Saudi adalah langkah terbaru kerajaan untuk mengubah citra ultra-konservatifnya. Tap,i ini bukan pertama kalinya kerajaan kaya minyak itu mengirim orangnya ke luar angkasa. Pada tahun 1985, Pangeran Sultan bin Salman bin Abdulaziz yang juga seorang pilot angkatan udara, ikut serta dalam perjalanan luar angkasa yang difasilitasi AS.
Uni Emirat Arab yang bertetangga denganb Saudi juga telah mengambil bagian dalam misi luar angkasa dan seorang astronautnya, Sultan al-Neyadi, tiba di ISS sebulan yang lalu untuk tinggal selama enam bulan.
Misi kedua
Penempatan Axiom Mission 2 (Ax-2) di atas roket SpaceX Falcon 9 dijadwalkan pukul 22:43 Waktu Bagian Timur pada 8 Mei (0243 GMT pada 9 Mei) dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, kata pejabat Axiom Space dan NASA dalam pengarahan untuk melihat pratinjau penerbangan.
Keempat astronaut ini akan melakukan perjalanan ke ISS dengan kapsul SpaceX Dragon dan menghabiskan 10 hari di stasiun luar angkasa. Misi ke ISS akan menjadi yang kedua bagi Axiom Space, sebuah perusahaan luar angkasa swasta.
Axiom Space melakukan misi astronaut pribadi pertamanya ke ISS pada April 2022. Kala itu Empat astronaut menghabiskan 17 hari di orbit sebagai bagian dari Ax-1. (AFP/M-3)