KESEMBUHAN menjadi idaman bagi settiap orang tengah berjuang melawan sakit. Berbagai cara dilakukan untuk sembuh, seperti meminum obat hingga menjalani terapi.
Model Nadya Hutagalung pun kini tengah menjalani terapi untuk menyembuhkan penyakitnya. Pada 2021, Nadya sempat menyampaikan jika dirinya sedang sakit dan mengalami trauma. Akan tetapi, ia tidak dengan gamblang menyampaikan apa yang sedang diidapnya.
"Saya memilih tidak mengungkapkan sesuatu yang menguras energi saya. Itu (penyakit) datang tiba-tiba dan tidak terduga, serta menyebabkan banyak perubahan dalam hidup. Namun, yang paling penting untuk diketahui, saat ini saya merasa sehat," ujar Nadya di kolom komentar Instagramnya @nadyahutagalung, dikutip Rabu (29/3).
Perempuan yang sempat menjadi VJ MTV Asia di Singapura ini lantas bercerita tentang perjalanan mendapat kesembuhan melalui terapi suara atau sound healing. Sejak dua tahu lalu, Nadya ingin mempelajari instrumen pada terapi musik yang kelak berguna untuk dirinya, orang lain bahkan menjadi sebuah bisnis.
"Saya belajar untuk memainkan instrumen itu, karena saya pikir dunia ini akan terasa sulit dan masing-masing dari kita butuh alat yang bisa menghadapi kenyataan di luar dan menyesuaikannya dengan kenyataan yang ada di diri kita," ungkapnya.
Riset Terapi Musik
Keingintahuannya akan terapi musik membuatnya memesan satu per satu instrumen begitu keluar dari rumah sakit. Instrumen itu lah yang menjadi bagian penting dalam perjalanan mencapai kesembuhan.
Perempuan berusia 48 tahun itu pun mengaku terapi musik banyak membantunya selama masa penyembuhan. Selain tertarik mencoba alat musik, Nadya juga mencari tahu apa yang membuat musik berdampak baik bagi dirinya selama masa pemulihan.
"Saya melakukan studi dan riset tentang musik, frekuensi, resonansi, gelombang otak. Sangat menyenangkan mengetahui apa yang terjadi di balik itu semua," tuturnya.
Baca juga: Nadya Hutagalung: Konsep Sempurna
Ibu dari tiga anak ini sangat senang menyelami lebih dalam bagaimana terapi suara bekerja. Juri Asia's Next Top Model ini mengungkap di dunia medis, pengobatan pasien menggunakan suara, cahaya, dan frekuensi. Bukan tidak mungkin hal tersebut juga diterapkan oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
"Faktanya kita menggunakan suara, cahaya, frekuensi di sistem medis. Lalu, mengapa tidak menggunakan untuk diri kita dalam kehidupan sehari-hari?" tanyanya.
Perempuan berdarah Batak ini mengaku akan membagikan cerita dan pengalamannya menuju kesembuhan melalui terapi suara. Nadya mengaku juga akan menampilkan dirinya memainkan instrumen terapi musik tersebut melalui akun Instagram pribadinya.
Salah satu pembuat Tren Terkemuka di Asia (Asia's Leading Trendmakers) oleh Asiaweek, bersama dengan Dalai Lama, aktris Malaysia Michelle Yeoh dan aktor Hong Kong Chow Yun-fat, ini pun menyertakan sebuah pernyataan seorang dokter meresepkan terapi musik untuk pasien disfungsi otak, depresi, alzheimer dan penyakit jantung.(M-4)
