Jane Fonda, aktris lawas yang kini jadi pegiat lingkungan, memperingatkan bahwa kehidupan umat manusia kian terancam lantaran kondisi laut yang kian sekarat.
Peringatan itu ia sampaikan pada Senin (21/2) waktu Amerika Serikat atau Selasa WIB), ketika PBB kini sedang membahas mengenai perjanjian untuk melindungi laut lepas.
"Laut memberi 50% oksigen yang kita butuhkan serta memberi makan miliaran orang, sementara kondisi (laut)-nya itu sekarat," kata akris berusia 85 tahun itu kepada AFP dalam sebuah wawancara.
Aktris dua kali peraih Piala Oscar itu berada di New York untuk menyampaikan petisi yang telah ditandatangani oleh lebih dari 5,5 juta orang itu kepada Rena Lee, yang menjadi ketua pembicara di pertemuan PBB tersebut.
Pertemuan itu diharapkan akan menghasilkan perjanjian yang bertujuan melindungi dan melestarikan wilayah laut dengan lebih serius, seperti petisi yang disampaikan Fonda dan aktivis lingkungan lainnya.
"Saya punya anak, saya punya cucu dan saya hanya ingin menghabiskan setiap momen yang memungkinkan selama saya masih hidup, untuk tidak membiarkan kita menghancurkan planet ini," kata Fonda kepada AFP.
Dia mengatakan ada "secercah harapan" saat pembicaraan dimulai.
"Kita membutuhkan perjanjian laut global dan kita membutuhkannya sekarang. Ini adalah risiko kita sendiri, jika kita menunda lebih jauh," tegasnya.
Kondisi laut secara global telah mengkhawatirkan para aktivis lingkungan, lantaran dicemari berbagai material seperti polusi plastik, tumpahan minyak, serta penangkapan ikan yang berlebihan.
"Sebagai seorang ibu, nenek, dan warga dunia, saya mendesak Anda semua: Singkirkan politik keserakahan. Ayo selesaikan semua persoalan ini," ujar aktris yang berperan sebagai Eileen Tyler di film Sunday in New York (1963) tersebut. (AFP/M-3)