01 February 2023, 20:30 WIB

Ini Jenis Pekerjaan Paling Dicari di Darknet


Putri Rosmalia |

PERKEMBANGAN teknologi membuat semakin banyak orang bisa mengakses darknet. Darknet adalah bagian kecil dari internet yang tidak bisa dengan mudah diakses oleh masyarakat. Darknet umumnya hanya bisa diakses oleh kalangan tertentu yang mampu mengakses VPN (virtual private network) khusus dengan anonim.

 

Meski identik dengan berbagai hal misterius, kelam, hingga kriminal, ternyata darknet juga dapat mendatangkan keuntungan bagi pengaksesnya. Khususnya, bagi mereka yang memiliki kemampuan dalam hal teknologi internet mumpuni.

 

Berdasarkan penelitian yang dirilis oleh Kaspersky, sepanjang tahun 2020–2022 terdapat ribuan iklan lowongan kerja yang terkait dengan darknet. Umumnya lowongan tersebut dibuka oleh kelompok penjahat siber yang beroperasi di darknet.

 

"Para ahli menemukan pengembang (developer), penyerang, dan desainer adalah profesi yang paling dicari di komunitas penjahat dunia maya," bunyi pernyataan resmi Kaspersky yang diterima Media Indonesia, Rabu, (1/2).

 

Umumnya, kualifikasi pekerjaan yang dicari termasuk membuat halaman malware dan phising, membahayakan infrastruktur perusahaan, meretas aplikasi web dan seluler, dan peran-peran sejenisnya. Tingkat pendapatan rata-rata yang ditawarkan kepada para pencari kerja bervariasi, rata-rata antara Rp20 hingga 50 juta per bulan.

 

"Pendapatan bulanan tertinggi yang dilihat pakar Kaspersky di iklan adalah berkisar Rp250 juta, diberikan pada para pengembang. Biaya terendah yang ditawarkan hanya sekitar Rp3,5 juta. Iklan pekerjaan darknet juga menyertakan bonus dan komisi dari proyek yang berhasil, seperti pemerasan uang tebusan dari organisasi yang disusupi," bunyi rilis Kaspersky.

 

Sepintas, penawaran penghasilan dari pekerjaan di darknet tersebut memang menggiurkan. Namun, pekerjaan-pekerjaan tersebut rata-rata bersifat ilegal, kriminal, dan beresiko tinggi. Pekerjanya tak hanya akan bekerja di bawah bayang-bayang penyergapan polisi siber, tetapi juga jadi harus berurusan dengan kelompok-kelompok kriminal siber kelas kakap. (M-1)

BERITA TERKAIT