26 December 2022, 08:57 WIB

Hidangan Khas dan Lezat Perayaan Natal dan Tahun Baru di Prancis


Adiyanto |

SEPERTI di tempat lainnya, setiap tahun di Prancis, orang-orang  selalu mempersiapkan jauh-jauh hari untuk perayaan Natal dan Tahun Baru. Sejak awal November, sejumlah ruas jalan bahkan telah dihias dengan berbagai atribut dan dipenuhi orang untuk berbelanja.

Toko makanan dan tukang daging sibuk menerima pesanan karena warga  umumnya akan menghidangkan makanan lezat di saat Natal hingga liburan akhir tahun.  Berikut adalah beberapa makanan lezat yang  biasa dihidangkan di Prancis.

Foie gras

Sepanjang Desember, rak-rak supermarket bakal dipenuhi kaleng atau toples yang berisi foie gras, makanan khas Prancis yang terbuat dari hati bebek atau angsa. Meskipun banyak yang berhenti makan foie gras karena menolak cara pembuatannya yang kejam terhadap hewan, makanan itu tetap menjadi salah satu yang paling populer untuk hidangan Natal Prancis.

Diterjemahkan secara harfiah sebagai "hati berlemak", foie gras berasal dari Mesir kuno sebelum menyebar ke seluruh Mediterania dan diadopsi oleh orang Yunani dan Romawi. Belakangan, pada Abad Pertengahan, tradisi gavage dijalankan oleh penduduk Yahudi, karena daging angsa dianggap sebagai sumber nutrisi yang baik dan lemak masakannya sesuai dengan cara diet mereka

Gavage adalah rekayasa penggemukan hati dengan cara memaksa angsa atau bebek menelan makanan lebih banyak. Caranya dengan memasukan makanan secara paksa (kadang dengan pipa logam) ke mulut angsa. Alhasil, hati angsa akan berwarna putih dengan ukuran 10 kali lebih besar dari hati angsa biasa.

Popularitas foie gras tumbuh selama Renaisans. Istilah "foyes gras" diciptakan pada masa pemerintahan Louis XIV dan disajikan pada jamuan makan kerajaan di bawah Louis XV, tetapi Louis XVI lah yang menyatakannya sebagai "hidangan para raja".

Foie gras sering disajikan dengan cara dipanggang, atau diiris di atas potongan daging, atau sebagai saus. Diproduksi di musim dingin, dan harganya yang mahal menjadikannya produk liburan mewah yang cocok untuk perayaan akhir tahun.

Tiram

Bagi mereka yang tidak makan foie gras, hidangan pembuka umum lainnya pada makan malam Natal atau Tahun Baru di Prancis adalah salmon asap, scallop (coquilles Saint-Jacques), udang atau tiram.

Orang Prancis adalah salah satu konsumen tiram terbesar di dunia. Lebih dari 100.000 ton tiram disajikan di Prancis setiap tahun, sebagian besar di antaranya menjadi hidangan di meja makan pada malam Natal.

Tiram mudah ditemukan di Prancis. Dengan garis pantainya yang panjang dan harganya yang relatif murah untuk hidangan liburan. Mereka paling sering disajikan segar di atas es serut dengan vinaigrette anggur merah dengan bawang merah (kadang dikenal sebagai mignonette) atau hanya seiris lemon.

Merupakan kebiasaan Prancis untuk makan tiram hanya selama bulan-bulan yang memiliki huruf "r" di namanya. Yakni September hingga April. Hal itu bukan hanya karena rasanya paling enak selama periode tersebut, tetapi karena kebiasaan. Jjauh sebelum metode transportasi berpendingin ditemukan, tiram hanya dapat dikirim ke pedalaman dari laut selama bulan-bulan musim dingin jika ingin tetap segar dan tidak rusak sebelum disajikan.

Salmon, lobster, udang karang, dan makanan laut lainnya juga dimakan secara tradisional di musim dingin karena alasan yang sama. Tapi, tidak seperti tiram, makanan-makanan ini relatif mahal.

Kalkun

Sama seperti di Amerika Serikat atau Inggris Raya, makanan pokok tradisional makan malam Natal di Prancis adalah kalkun isi.

Sebelum kalkun tiba di Eropa dari Amerika pada abad ke-17, orang Prancis memakan angsa. Tetapi kalkun sebagian besar telah menggantikan angsa sebagai unggas pilihan karena harganya lebih murah, namun lebih besar dan lebih banyak dagingnya daripada ayam biasa.

Keunggulan utama kalkun adalah ukurannya (beratnya bisa mencapai 18 kilogram), sehingga  cocok untuk pesta keluarga besar.

Unggas yang lebih kecil, tetapi setidaknya sama lezatnya dan sangat populer di Prancis selama liburan musim dingin adalah capon (chapon dalam bahasa Prancis), yakni seekor ayam jantan yang dikebiri untuk membuat dagingnya lebih gemuk dan biasanya berbobot 3-4 kilogram, atau bahkan lebih.

Selain ayam, burung, apa pun jenis yang dipilih, umumnya dipanggang dan disajikan dengan isian khusus Natal, yang secara tradisional mencakup kastanye dan jamur. (AFP/France24/M-3)

BERITA TERKAIT