23 December 2022, 11:14 WIB

Sebongkah Cinta dari Warga Bosnia untuk Anak-anak Ukraina


Adiyanto |

Ana Mocnaj masih anak-anak ketika perang saudara meletus di negaranya pada era 90-an. Warga Bosnia itu masih ingat hadiah yang diterimanya dari Marie, seorang gadis di Prancis, untuk menghiburnya. "Saat itu, itu benar-benar sesuatu bagi saya. Saya merasa punya teman di luar sana," kata Mocnaj, yang kini bekerja sebagai guru bahasa Prancis.

Didasari pengalaman masa kecilnya itu, perempuan yang kini berusia 35 tahun itu pun melakukan hal yang sama untuk membantu anak-anak Ukraina yang sebagian kini mengungsi. Ia membawa hadiah untuk seorang gadis Ukraina berusia 14 tahun. Isinya termasuk peralatan menggambar, kalung, syal, topi, coklat dan biskuit. Hadiah itu, kata dia, kurang lebih sama seperti yang diterimanya belasan tahun silam.

Terinspirasi oleh sikap kebaikan selama konflik Bosnia pada 1990-an, penduduk Sarajevo kini ikut membantu membungkus ratusan hadiah Tahun Baru untuk anak-anak Ukraina yang terkena dampak perang.

"Bahkan jika paket-paket ini tampak kecil bagi kami, itu sangat besar bagi anak-anak yang sekarang hidup dalam cuaca dingin, tanpa kebutuhan dasar," kata Mirela Geko, 34, seperti dilansir AFP, Jumat (23/12).

"Saya pikir mereka yang masih anak-anak selama perang saudara Bosnia 1992-1995 bisa memahami itu."

Ketika perang berkecamuk, kata Geko, dia yang saat itu masih kecil menerima bingkisan dari seseorang di Denmark. Dia mengatakan itu adalah salah satu kenangan terbaiknya dari konflik yang dimulai pada 1992 dan berlangsung selama 44 bulan.

"Untuk sesaat, perang berhenti untuk saya, semua hal buruk di sekitar saya hilang, dan saya merasa seperti berada di pusat dunia. Itulah yang ingin kami lakukan untuk beberapa anak Ukraina,” ujarnya.

Di Ukraina, hampir 10 bulan setelah invasi Rusia, banyak keluarga bertahan tanpa listrik dan air dalam suhu yang sangat dingin, karena rusaknya infrastruktur.

Di Museum Perang Sarajevo, tumpukan bingkisan warna-warni berjejer di aula dan koridor, menunggu untuk siap dikirim ke Ukraina dan negara tetangga Polandia, yang telah menyambut lebih dari satu juta pengungsi Ukraina sejak Februari. Beberapa hadiah dihiasi dengan bendera Ukraina. (M-3)

BERITA TERKAIT