06 December 2022, 08:39 WIB

Harrisa, Sambal dari Tunisia Masuk Daftar Warisan Budaya UNESCO


Devi Harahap |

UNESCO menetapkan bumbu pedas asal Tunisia, Harissa ke daftar Warisan Budaya Tak Benda 2022 pada Kamis (1/12). Menurut lembaga PBB yang mengurus bidang kebudayaan itu, Harissa merupakan bagian dari identitas negara Afrika Utara tersebut..

UNESCO memang tengah menggelar pertemuan di Maroko untuk memeriksa proposal daftar warisan budaya tak benda. Dalam proposal permohonannya, pemerintah Tunisia mengatakan, Harissa merupakan bagian integral dari tradisi kuliner dan makanan sehari-hari masyarakat di negara tersebut.

"Baru saja tercatat di Daftar Warisan Tak Benda: Harissa, pengetahuan, keterampilan, kuliner, dan praktik sosial," tulis UNESCO di akun Twitter resminya, Kamis (1/12), seperti dilansir dari AFP.

Harissa adalah pasta cabai yang terbuat dari olahan cabai kering dengan menggunakan aneka bahan tambahan serta rempah-rempah untuk menciptakan rasa nikmat dan menggugah selera. Bentuknya seperti bumbu ulel. I a ditemukan hampir di setiap restoran di Tunisia. Harissa bahkan menjadi komoditas ekspor negara tersebut.

Berbeda dari jenis sambal lainnya, dalam Harissa, kita akan menemukan bermacam-macam jenis cabai, paprika, minyak zaitun, ketumbar, hingga terkadang disisipi saffron yang sugu akan untuk mengawetkan atau mengurangi kepedasannya. (M-3)

BERITA TERKAIT