Akupunktur secara signifikan dapat meredakan nyeri punggung bawah atau panggul yang sering dialami oleh wanita hamil. Demikian menurut studi analisis data global terbaru..Menurut temuan tersebut yang telah dipublikasikan di jurnal BMJ Open, tidak ada efek samping serius pada bayi yang ibunya memilih prosedur (akupunktur) tersebut.
"Akupunktur muncul sebagai pengobatan potensial untuk berbagai jenis rasa sakit, terutama karena tidak memerlukan obat-obatan dan dianggap aman," kata para peneliti, seperti dilansir the Guardian, Senin (21/11).
Akupunktur adalah pengobatan yang berasal dari Tiongkok kuno. Jarum halus dimasukkan di tempat tertentu di tubuh untuk tujuan terapeutik.
Bagaimana persisnya jarum itu bisa meredakan rasa sakit, belum jelas. Tetapi diperkirakan melibatkan pelepasan bahan kimia "bahagia" bawaan tubuh - endorfin - plus peningkatan aliran darah ke kulit dan otot lokal. NHS (National Health Service) mengatakan kemungkinan zat yang dilepaskan secara alami itu berfungsi melapangkan aliran darah.
Untuk menambah basis bukti, tim peneliti Tiongkok menjaring database penelitian dari seluruh dunia untuk uji klinis yang relevan untuk melihat pereda nyeri yang diberikan kepada wanita hamil yang diberikan akupunktur, sendiri atau ketika dikombinasikan dengan terapi lain, serta potensi dampaknya pada bayi mereka yang baru lahir.
Analisis akhir termasuk 10 uji coba terkontrol secara acak, yang melibatkan lebih dari 1.000 peremmpuan. Setiap penelitian diterbitkan antara tahun 2000 dan 2020, dan dilakukan secara berbeda di Swedia, Inggris, AS, Spanyol, dan Brasil.
Calon ibu semuanya sehat, rata-rata 17 hingga 30 minggu setelah kehamilan mereka, dan mengalami nyeri punggung bawah atau panggul atau keduanya. Akupunktur dilaklukan, baik oleh ahli akupunktur terlatih, fisioterapis, atau bidan. Sebanyak tujuh percobaan menggambarkan akupunktur tubuh serta tiga akupunktur auricular (cuping telinga).
Analisis data yang dikumpulkan dari hasil uji coba untuk sembilan studi menunjukkan bahwa akupunktur secara signifikan menghilangkan rasa sakit selama kehamilan. Dari empat penelitian yang melaporkan potensi akupunktur untuk mengembalikan fungsi fisik, hasilnya menunjukkan peningkatan secara signifikan.
Analisis data gabungan yang disesuaikan juga menunjukkan bahwa akupunktur aman, dan untuk empat penelitian yang melaporkannya, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam skor kesehatan bayi ketika akupunktur dibandingkan dengan intervensi (pengobatan) lain, atau tidak sama sekali.(M-3)