Rasa tidak percaya diri (insecure), termasuk terhadap kondisi tubuh, kerap menjangkiti anak muda. Untuk itu, Lozy, salah satu produsen busana muslim (hijab), mengajak para remaja untuk menghargai diri dan tampil lebih pede.
"Melalui kampanye 'insecurity' ini, Lozy ingin mengajak mereka melepas rasa insecure dari diri sendiri. Bagaimana memotivasi anak muda lebih percaya diri," ungkap Owner Lozy, Andesni Hirda Putri, dalam keterangan resminya seperti yang diterima Media Indonesia, Jumat (22/7).
Andesni menuturkan, salah satu fisik yang kerap membuat orang kurang percaya diri adalah bentuk wajah. Orang yang memiliki bentuk wajah asimetris merasa dirinya tidak secantik lainnya.
"Atau ada perempuan yang punya bentuk wajah dengan rahang tegas. Atau kotak wajahnya, kemudian merasa insecure. Padahal semuanya sama saja. Kita semua ciptaan Tuhan dengan segala kelebihan. Semuanya cantik dengan bentuk wajah apapun," kata Andesni.
Andesni bersama Lozy kemudian ingin mengajak para anak muda, terutama perempuan muslimah untuk membalut keberagaman tersebut dengan hijab.
Lozy juga akan membagikan 700 pieces hijab secara random yang bisa didapatkan oleh siapa saja. Pembagian hijab ini sekaligus sebagai peringatan anniversary ke-7 Lozy Hijab.
"Nanti rencananya akan pasang billboard atau papan reklame di kawasan Jalan Dago, Bandung. Di sana akan ada link yang bisa diakses untuk registrasi melalui google form. Yang sudah mengisi, nanti akan mendapatkan jadwal kapan mereka memperoleh hijab. Tanpa syarat, semuanya bisa ikutan," papar Andesni.
Melalui berbagai campaign yang dilakukan, Andesni ingin bisa menggaet para anak muda yang memiliki visi sama untuk membentuk suatu komunitas yang berisi anak muda untuk saling support satu sama lain dan saling memberikan energi positif dan memotivasi dalam perkembangan industri kreatif.
Saat Ramadan lalu, Lozy menjalin kerja sama dengan brand skincare Wardah dengan menyuplai 30 ribu hijab dalam kegiatan Wardah berbagi hijab gratis pada para pembelinya.
Dalam kegiatan itu, Lozy juga melakukan campaign bertema 'perbedaan' lewat desain hijab yang dibagikan. Tema tersebut menggambarkan seisi dunia yang penuh dengan perbedaan namun tetap bersatu.
"Pesan dari campaign yang bersama Wardah, kami ingin menunjukkan meski kita semua ini berbeda. Umat muslim berasal dari beragam suku, budaya dan bangsa, namun kita semua ini sama. Kita harus tetap bersatu dan menjaga toleransi," tutup Andesni. (RO/M-4)
