Selama ini telur diterima secara universal sebagai makanan sehat. Namun, baru-baru ini ia juga mendapat reputasi buruk karena dianggap mengandung kolesterol tinggi dan tidak menyehatkan jantung.
Sebutir telur biasanya mengandung sekitar 186 miligram kolesterol. Sebagai referensi, menurut Data CardioSmart, asupan harian kolesterol yang dianjurkan adalah 300 miligram untuk orang dewasa.
Data lainnya, menurut Food Network, telur juga memiliki manfaat kesehatan yang mengesankan dan tak terbantahkan. Sebutir telur mampu menyediakan 6 gram protein berkualitas tinggi, 70 kalori, dan menjadi sumber nutrisi penting yang baik untuk tubuh. Jadi apakah telur baik untuk Anda, atau tidak?
Telur bisa menjadi baik ataupun buruk. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih tentu tidak baik. Namun jika dikonsumsi seimbang akan berguna bagi tubuh. Walaupun terjadi babnyak pro dan kontra, telur faktnya mengandung nutrisi dan menjadi sumber vitamin A, D, B12, dan sembilan asam amino esensial yang kuat. “Telur juga mengandung sekitar 113 miligram kolin, yakni sebuah nutrisi penting untuk kesehatan neurologis dan metabolism tubuh, “ seperti dilansir dari Tastingtable, Minggu (1/5).
Menurut Mayo Clinic dalam laporan Health Digest, telur juga dapat menurunkan trigliserida Anda. Trigliserida adalah jenis lemak yang ditemukan dalam aliran darah. Dalam tingkat yang sehat, trigliserida dapat memberi energi bagi tubuh dan membuatnya tetap bertenaga. Namun jika kelebihan trigliserida, dapat menyebabkan gagal jantung dan peningkatan risiko stroke.
Jadi, terlepas dari semua kandungannya yang baik, telur tetap mengandung kolesterol tinggi.
Menurut Healthline, telur sebenarnya meningkatkan profil kolesterol tubuh secara keseluruhan. Telur meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan cenderung menurunkan LDL (kolesterol jahat).
Amy Bhatt, MD, FACC dari Harvard Medical School menjelaskan bahwa high-density lipoprotein (HDL) bekerja dengan organ hati untuk menjaga darah tetap bersih, “Itu akan mencegah penumpukan plak di jantung dan melindungi sistem kardiovaskular Anda. Sedangkan Low-density lipoprotein (LDL), bisa mengakibatkan kolesterol ke arteri Anda, yang dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke jantung, otot, atau bahkan memblokir arteri.”
Jadi, berapa jumlah maksimum telur yang bisa Anda makan dengan aman dalam seminggu untuk menuai semua manfaat kesehatan tanpa menimbulkan hal negatif?
Menurut Mayo Clinic, kebanyakan orang bisa makan hingga tujuh telur seminggu tanpa mempengaruhi kesehatan jantung mereka. orang sehat dapat mengkonsumsi hingga sebutir telur per hari untuk diet agar jantung tetap sehat. Ahli diet terdaftar Nicole Hopsegger, RD, LD dari Cleveland Clinic juga merekomendasikan untuk mengkonsumsi satu telur per hari atau setengah lusin per minggu. (M-4)