21 March 2022, 08:00 WIB

Enam Mitos Seputar Air Lemon, Mana yang Benar?


Irana |

Banyak sumber mengklaim bahwa air lemon memiliki manfaat signifikan dalam upaya penurunan berat badan, di samping manfaat kesehatan lain. Benarkah?

Air lemon pada dasarnya adalah perasan jeruk lemon yang dicampur dengan air.

Jumlah jus lemon dalam air lemon tergantung pada preferensi orang tersebut. Orang mungkin meminumnya dingin atau panas. Beberapa orang juga memilih untuk menambahkan kulit lemon, daun mint, madu, kunyit, atau bahan lainnya.

Air lemon telah menjadi minuman pagi yang populer, dengan orang-orang mendasarkan pada klaim bahwa itu dapat meningkatkan tingkat energi dan metabolisme.

Lemon adalah sumber yang kaya vitamin C, antioksidan kuat. Faktanya, satu perasan lemon menyediakan sekitar 21% dari nilai nutrisi harian seseorang (DV).

Seperti buah jeruk lainnya – termasuk jeruk, jeruk bali, dan limau – lemon kaya akan flavonoid. Ini adalah senyawa yang membantu meningkatkan kesehatan dan melawan penyakit.

Selain itu, lemon mengandung sedikit nutrisi. Air lemon mengandung sangat sedikit protein, lemak, karbohidrat, atau gula, dan hanya mengandung sedikit vitamin dan mineral lain, termasuk potasium, folat, dan beberapa vitamin B.

Menurut database Departemen Pertanian Amerika Serikat, rincian nutrisi untuk air lemon yang mengandung satu 48 gram (g) lemon yang diperas adalah sebagai berikut:

-  10,6 kalori

-  18,6 miligram (mg) vitamin C, atau 21% DV

-   9,6 mikrogram (mcg) folat, atau 2% DV

-  49,4 mg kalium, atau 1% DV

-  0,01 mg vitamin B-1, atau 1% DV

-  0,01 mg vitamin B-2, atau 1% DV

-  0,06 mg vitamin B-5, atau 1% DV

Meskipun satu gelas tampaknya tidak memberikan banyak nutrisi, air lemon tetap dapat dikategorikan minuman yang sehat, rendah kalori, dan rendah gula yang dapat meningkatkan asupan vitamin C seseorang.

Sebagai perbandingan, mengganti lemon dengan jus setengah jeruk (dengan berat 43 g) akan memberikan kalori hampir dua kali lebih banyak, sekitar tiga kali lebih banyak gula, dan 24% DV vitamin C.

Nah, bagaimana dengan kebenaran seputar mitos air lemon?

1. Air lemon membantu menurunkan berat badan

Lemon mengandung sejenis serat yang disebut pektin, yang dapat membantu mengurangi nafsu makan dan asupan kalori.

Namun, air lemon pada dasarnya adalah jus lemon yang diencerkan, yang hanya menyisakan sedikit pektin. Faktanya, jus lemon utuh mengandung kurang dari 1 g serat. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa air lemon memiliki manfaat lebih untuk menurunkan berat badan daripada air biasa.

Konon, jus lemon secara alami rendah kalori. Mengganti soda manis dengan air lemon segar adalah cara yang sehat untuk mengurangi asupan kalori, yang merupakan langkah positif menuju pengelolaan berat badan yang sehat.

2. Air lemon membuat tubuh menjadi alkali

 

Menurut para pendukung diet alkali, makanan meninggalkan "abu" dalam sistem yang mempengaruhi pH tubuh seseorang - yaitu, seberapa asam atau basa itu menjadi.

Beberapa menyarankan bahwa air lemon bersifat alkali. Namun, apa yang dimakan atau diminum seseorang tidak mempengaruhi keasaman darah atau sel-sel tubuhnya.

Meskipun mengonsumsi lebih banyak makanan alkali dapat menyehatkan, karena ini termasuk buah-buahan dan sayuran, manfaat kesehatannya tidak mungkin datang dari efeknya pada tingkat keasaman tubuh.

3. Air lemon melawan kanker

Beberapa sumber mengklaim bahwa air lemon dapat membantu mencegah kanker. Ini didasarkan pada teori diet alkali dan dibangun di atas premis bahwa sel-sel kanker tertentu tidak dapat berkembang dalam lingkungan basa.

The American Institute for Cancer Research menyatakan bahwa klaim ini salah, karena makanan yang dimakan seseorang tidak mempengaruhi keasaman darah atau sel-sel tubuh mereka.

4. Air lemon membersihkan dan detoks

Air membantu menghilangkan limbah dari tubuh melalui urin dan buang air besar yang sehat. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa air lemon lebih baik daripada air biasa untuk ini.

Faktanya, sebagian besar klaim bahwa makanan atau minuman dapat membersihkan atau mendetoksifikasi organ tidak didasarkan pada fakta ilmiah. Itu termasuk klaim tentang diet detoks air lemon.

5. Air lemon meningkatkan IQ

Minum air putih, baik biasa atau dengan tambahan lemon, dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi, tetapi tidak meningkatkan kecerdasan.

6. Air lemon bersifat diuretik

Air adalah diuretik yang efektif, yang merupakan zat yang mendorong buang air kecil. Selain itu, makanan apa pun yang mengandung potasium dapat meningkatkan produksi urin. Itu mencakup hampir semua buah-buahan, sayuran, daging, dan produk susu, termasuk lemon.

Pada umumnya, air lemon aman untuk diminum. Namun, asam dalam lemon dapat merusak email gigi dari waktu ke waktu, membuat gigi lebih rentan terhadap gigi berlubang.

Minum minuman asam melalui sedotan dapat membantu melindungi gigi. Membilas mulut sesudahnya juga akan membantu.

Sebaiknya hindari menyikat gigi langsung setelah minum air lemon, karena email mungkin dalam keadaan melunak karena asam. Jadi, bagi orang yang suka minum air lemon di pagi hari, sebaiknya sikat gigi dilakukan sebelum itu. (MedicalNewsToday/M-2)

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT