23 December 2021, 08:52 WIB

Elon Musk Berambisi Bangun Kota Mandiri di Planet Mars


Adiyanto |

SpaceX, roket luar angkasa milik  Elon Musk, digadang-gadang bakal menjadi sarana bagi manusia untuk kembali ke bulan untuk pertama kalinya dalam setengah abad dan mungkin kendaraan pertama yang akhirnya mendaratkan manusia di Mars.

Peluncuran uji orbital pertama dari roket terbesar dan terkuat yang pernah meninggalkan Bumi, Starship SpaceX  dari markas Starbase di Texas  tahun lalu, menjadi alasan kuat untuk misi tersebut.

"Saya akan terkejut jika kita tidak mendarat di Mars dalam waktu lima tahun," kata Musk, seperti dilansir The Guardian, Rabu (22/12).

Starship SpaceX akan menjadi pesawat ruang angkasa pertama di mana semua komponen sepenuhnya dapat digunakan kembali. Roket ini juga bakal mengurangi secara signifikan ongkos perjalanan ruang angkasa yang selama ini dilakukan. Pesawat ini memiliki kapasitas pengisian bahan bakar dalam penerbangan yang belum pernah terjadi sebelumnya sehingga lebih efisien.

Sebagai visioner di balik kembalinya manusia ke luar angkasa dari AS tahun lalu untuk pertama kalinya sejak pensiunnya armada pesawat ulang-alik NASA pada 2011, Musk, 50, yakin bahwa pesawat ruang angkasanya yang berukuran 395 kaki (120m), 32 kaki lebih tinggi dari Apollo- era Saturn V, bisa mengantarkan manusia kembai ke bulan, bahkan Mars.

Majalah Time yang baru-baru ini menobatkan Musk sebagai person of the Year, tampaknya mengakui bahwa pencapaian terbesar umat manusia berasal dari pikiran yang tidak ortodoks. Musk, tulis majalah tersebut, adalah "hibrida gila dari Thomas Edison, PT Barnum, Andrew Carnegie, dan Watchmen's Doctor Manhattan, dewa manusia berkulit biru yang menciptakan mobil listrik dan pindah ke Mars."

Sean O'Keefe, mantan kepala NASA, mengatakan Musk telah berulang kali mematahkan cara tradsional penerbangan luar angkasa dengan sukses besar.

"Anda benar-benar dapat memanfaatkan arsitektur Starship dan mencapai tata surya luar dengan cara yang belum pernah kita pikirkan sebelumnya," ujar Jennifer Heldmann, seorang ilmuwan luar angkasa di pusat penelitian Ames NASA di California.

Musk terang-terangan mengungkapkan ambisinya untuk mencapai bulan dan bahkan suatu hari bisa menjajahi Mars.

"Hal besar berikutnya adalah membangun kota mandiri di Mars dan membawa hewan dan makhluk Bumi ke sana. Seperti bahtera Nuh yang futuristik, katanya kepada Time. (M-4)

 

 

BERITA TERKAIT