TAK beraktivitasnya orang-orang membuat banyak industri mode dunia mengalami kemunduran selama berbulan-bulan.
Paris Fashion Week 2020 menjadi salah satu ajang peragaan busana pertama yang dilakukan secara langsung setelah pandemi melanda. Salah satu peragaan busana terbesar di dunia itu digelar dengan suasana yang berbeda.
Berjarak, protokol kesehatan yang ketat, hingga tampilan busana yang lekat dengan suasana pandemi. “Saya sangat merasakan suasana baru yang ada di lingkungan ini sekarang, kami menciptakan jarak dan lebih menghargai itu antara satu dan lainnya. Aku merasa kalau ini sebenarnya menciptakan perasaan lebih baik untuk fokus melihat karya yang ditampilkan,” ujar aktris, Maisie Williams, ketika hadir di Paris Fashion Week, seperti dilansir dari france24.com, Selasa (6/10).
Dalam ajang tersebut, para desainer juga terlihat menyadari, tak mudah untuk bisa bertahan mengembangkan ragam produk busana di tengah impitan pandemi. Mencoba relevan dengan kondisi yang ada, beberapa desainer dan merek ternama memilih mengangkat fesyen ala pandemi sebagai karya yang ditampilkannya.
Ragam masker modis menjadi salah satu ikon yang paling menarik perhatian penonton pada Paris Fashion Week. Masker berbahan sifon, rajutan, hingga chainmail balaclava menjadi tampilan yang sangat menonjol selama pergelaran berlangsung.
Tak sedikit yang menganggap itu terkesan menyeramkan, tetapi sangat relevan dengan pandemi yang tengah melanda dunia. Seakan ingin menambahkan kesan fesyen yang sesuai dengan kondisi dunia saat ini, Balenciaga, Rick Owens, Marine Serre, dan Paco Rabanne berusaha menampilkan busana yang identik dengan keseharian orang banyak selama pandemi, pakaian santai ala rumahan tetapi tetap elegan.
Setelan olahraga dengan mantel longgar yang ditampilkan, Balenciaga menghadirkan kesan elegan dan modis dengan tetap santai. Masker sifon dengan manik-manik menjadi pelengkap busana yang tak terpisahkan.
Para desainer seakan tidak sekadar ingin menampilkan keindahan busana. Mereka juga berupaya menghadirkan kegembiraan, keindahan, dan kesegaran dalam setiap busana yang ditampilkan. Itu dianggap penting untuk menciptakan angin segar di tengah kondisi dunia yang tak menentu saat ini.
Marine Serre menampilkan busana jas berikat pinggang yang tinggi dilengkapi dengan pelindung wajah berbahan plastik bening. Desainer Julien Dossena menampilkan balaclavas chainmail dengan pilihan material berwarna emas, perak, atau hitam.
Seperti paham akan kebutuhan dunia saat ini, semakin banyak juga desainer yang mulai mengeluarkan ragam masker atau topeng modis untuk digunakan ke ragam acara seperti Paris Fashion Week.
Di Indonesia, tren itu juga sudah mulai diduplikasi. Desainer lokal dengan usaha berskala kecil hingga besar sudah mulai memproduksi ragam fesyen pendukung aktivitas selama pandemi. Mulai masker dengan beragam motif, pelindung wajah, hingga pakaian pelindung diri. (Pro/M-1)