PRESIDEN Joko Widodo merajuk atas segala sangkaan yang dialamatkan padanya. Istana kerap dijadikan kambing hitam. Beberapa politikus merasa ada campur tangan istana di balik kegagalan partainya untuk lolos verifikasi KPU.
Suasana menjelang Pemilu 2024 tidak dipungkiri memang membuat suhu mulai ada peningkatan. Kebisingan meningkat. Jokowi pun pernah membuat arus kebisingan saat mengungkap ciri-ciri suksesornya kelak. Beberapa kali Jokowi melemparkan sinyal dukungan kepada bakal calon presiden (bacapres) sebagai pengganti dirinya dari mulai rambut putih, kerutan kening, dan lain-lain.
Walaupun berasal dari partai politik, presiden harus menjadi negarawan. Bukan malah ikut-ikutan menjadi politikus. Turun pangkat itu namanya. Mendukung bacapres adalah tugas parpol dan para politikus.