14 December 2022, 07:00 WIB

"Karena Kreativitas itu Tidak Mengenal Gender"


Mediaindonesia.com |Video

MENJADI tukang kayu bukanlah pilihan, apalagi jika digeluti oleh seorang wanita. Tapi tekanan dalam hidup untuk tetap bisa bertahan, menuntut kreatifitas yang tinggi dalam menghadapinya. Kesukaan akan kayu dan tidak bisa diam untuk mengotak-atik kayu, akhirnya tergiring menjadikan diri sebagai seorang Female Woodworker alias wanita tukang kayu. Sebuah profesi yang tak lazim ditemui di negeri ini.

Berangkat dari sulitnya mendapatkan pekerjaan membuat Ce Sesa, demikian wanita 37 tahun itu biasa disapa, mulai melakoni pekerjaan potong memotong kayu, tepatnya sejak 2015 akhir. Cenderung nekat, karena tanpa dibarengi persiapan yang cukup seperti dana misalnya, juga pengetahuan dan kemampuan tentang kayu yang memang sangat minim.

BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA