JANGAN sembrono dan jangan lama-lama. Itulah kurang lebih pesan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo yang memunculkan beragam tafsir. Apakah pernyataan itu bermakna Golkar jangan sembrono bila hendak mengajukan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden? Apakah itu ditujukan ke Nasdem yang mengajukan Anies Baswedan sebagai bacapres?
Ketika tidak melupakan sejarah, Nasdem adalah yang pertama kali mengusung Joko Widodo sebagai bacapres pada Pemilu 2014. Pada 2019, Nasdem kembali menjadi yang pertama kali mengajukan Joko Widodo sebagai bacapres.
Partai politik sudah selayaknya harus memberikan kandidat capres-cawapres terbaik yang layak menjadi aktor politik liga utama. Jangan berikan kepada publik calon-calon yang sebenarnya ada di liga ketiga atau keempat. Jangan lagi penetapan capres menunggu saat terakhir kalau para elite memang hendak mengakhiri masa membeli kucing dalam karung seperti yang sudah-sudah.