18 September 2023, 07:44 WIB

Gunakan Teknologi, Tiga Sekolah Juarai Samsung Solve for Tomorrow


Media Indonesia |

SETELAH mengikuti serangkaian kompetisi dan training, program Samsung Solve for Tomorrow (SSFT) menghasilkan inovasi-inovasi kreatif untuk menjawab permasalahan pendidikan dan berkelanjutan bagi masyarakat. Kompetisi SSFT perdana di Indonesia ini dimenangkan oleh tim Dasher dari Madrasah TechnoNatura Depok, Jawa Barat, dengan solusi bernama Biomass Gasification untuk memproduksi hidrogen dari biomassa sebagai solusi bahan bakar yang ramah lingkungan. 

Juara kedua ialah tim RGB dari SMA Negeri 8 Jakarta yang menciptakan KeywordRBG, aplikasi belajar yang mengintegrasikan AI dan gamification untuk membuat kegiatan belajar di kelas semakin menyenangkan. Adapun juara ketiga ialah kelompok Qalam Malaq dari SMA Negeri 78 Jakarta yang menciptakan solusi Microalgae Aquarium (Malaq) berisi microalgae yang efektif mengubah karbondioksida menjadi oksigen dan cocok untuk menangani masalah polusi udara di perkotaan.  

Para pemenang SSFT itu akan mendapatkan hadiah produk-produk dari Samsung. Pemenang pertama mendapatkan hadiah produk Samsung senilai Rp150 juta, runner up pertama senilai Rp70 juta, runner up kedua senilai Rp45 juta, dan pemenang People Choice akan mendapatkan hadiah produk Samsung senilai Rp25 juta.

Baca juga: Prancis Perintahkan Penjualan Apple iPhone 12 Dihentikan karena Radiasi

Bagi anak-anak muda masa kini, teknologi ialah taman bermain mereka. Ide-ide kreatif dan unik bisa dikembangkan menjadi solusi teknologi yang bermakna bagi masyarakat. Menurut survei yang mewawancarai lebih dari 20.000 anak muda dari 20 negara, 84% Gen Z percaya bahwa teknologi dapat membantu membangun hari esok yang lebih baik. SSFT merupakan wujud komitmen Samsung Electronics Indonesia untuk memberdayakan inovator-inovator muda berbakat Indonesia untuk berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia, sekaligus membuka peluang bagi masa depan mereka.

Indonesia  diuntungkan oleh fakta-fakta ini. Betapa tidak, populasi Indonesia kini didominasi oleh generasi Z dengan proporsi 27,94% dari total populasi. Bonus demografi seperti ini menjadi momentum untuk memberdayakan calon-calon pemimpin masa depan.

Baca juga: TikTok Menentang Wacana Larangan Transaksi Media Sosial di Indonesia

"Samsung Solve for Tomorrow diinisiasi sebagai wadah bagi anak-anak muda untuk didorong dan diberdayakan sehingga berani mengemukakan ide-ide mereka serta menciptakan perubahan yang lebih baik di dalam komunitas. Potensi anak-anak muda Indonesia sangat besar menjadi generasi penerus dan calon pemimpin masa depan untuk Indonesia yang lebih baik," ujar  Simon Lee, President Samsung Electronics Indonesia, dalam keterangan tertulis, Senin (18/9/2023).

Melalui SSFT, Samsung mendorong siswa SMA, SMK, dan madrasah aliyah di seluruh Indonesia menjadi inovator sejak dini dengan memberikan ide yang dapat menjadi solusi-solusi inovatif berbasis STEM. Dari 309 ide yang dikirimkan, terpilih 40 semifinalis yang kemudian mengikuti bootcamp mentoring dan pelatihan design thinking untuk mempertajam ide menjadi perencanaan yang efektif. 

Pada babak final, 15 tim finalis melalui sesi presentasi dan interviu yang dilakukan dewan juri mewakili Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, Pusat Penelitian Teknologi Informasi & Komunikasi Institute Teknologi Bandung, dan tim dari Samsung sebagai para pakar di bidangnya, termasuk di bidang STEM. Head of B2B Innovation Lab Samsung R&D Indonesia, Banu Pribadi, mengaku bangga menjadi bagian dari proses penentuan pemenang Samsung Solve for Tomorrow, sebab ide-ide yang dicetuskan para peserta benar-benar luar biasa. 

"Sebagai juri, saya tidak bisa menahan kagum menyaksikan bagaimana anak-anak muda ini dengan berani mengajukan ide-ide yang kreatif untuk menghasilkan perbedaan di komunitas mereka. Saya bisa katakan, teknologi akan sangat bermakna ketika ia ada di tangan yang tepat dan para finalis Samsung Solve for Tomorrow menunjukkan mereka adalah orang-orang yang tepat," kata Banu.

Plt Direktur SMA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Winner Jihad Akbar mengapresiasi komitmen Samsung yang konsisten memberdayakan para pelajar Indonesia untuk masa depan yang lebih baik. "Samsung Solve for Tomorrow menunjukkan bahwa generasi emas kita ini memang memiliki tingkat kesadaran yang tinggi atas masalah krusial di tengah-tengah komunitas mereka. Dengan kompetisi dan pembekalan yang baik di SSFT, mereka dapat menjawab berbagai permasalahan itu dengan solusi-solusi yang inovatif dan berdampak. Ini bekal yang sangat berharga bagi mereka sebagai sebagai calon-calon pemimpin masa depan bangsa ini."

Senada, Plt Direktur KSKK Kementerian Agama Muchammad Sidik Sisdiyanto mengatakan sangat senang siswa-siswa madrasah aliyah diberikan kesempatan melalui Samsung Solve for Tomorrow untuk menunjukkan ide dan kreativitas mereka dalam memecahkan masalah-masalah sosial di masyarakat. "Samsung Solve for Tomorrow membuktikan bahwa inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat bisa datang dari siapa saja, asalkan punya keberanian serta kemauan untuk belajar dan memanfaatkan teknologi untuk merancang solusi yang menakjubkan dan bermanfaat bagi masyarakat. Kompetisi ini peluang yang sangat baik bagi dunia pendidikan madrasah di Indonesia untuk terus menggali potensi anak-anak muda untuk masa depan yang lebih baik." (Z-2)

BERITA TERKAIT