SELAIN menguntungkan, perkembangan teknologi dapat membuat sistem keamanan menjadi rentan jika tidak disesuaikan dengan informasi dan variabel baru. Oleh sebab itu, alokasi anggaran untuk keamanan siber di skala global juga semakin meningkat.
Keamanan siber merupakan tugas yang sifatnya progresif, yaitu ketika perkembangan teknologi bisa membuat suatu firewall menjadi rentan jika tidak disesuaikan pada informasi dan juga variabel baru.
Melihat pentingnya membangun keamanan siber dari ancaman serangan yang semakin meningkat, pemuda asal Sumatra Utara, David Samuel Haloho, mengembangkan perusahaan yang fokus pada solusi keamanan siber, yaitu PT David Sistem Group yang fokus pada produk keamanan perangkat lunak dan perangkat keras.
Baca juga : Himel Luncurkan Perangkat Kabel Terbaru Tahan Api, Curvo
Selama tujuh tahun terakhir, David telah aktif terlibat dalam riset optimasi elektronik dan keamanan siber, serta memiliki pengalaman konfrontasi langsung dengan serangan siber dan eksploitasi 0-day exploits dari berbagai negara.
"Adapun visi dari perusahaan tidak lain yaitu untuk menjadi perusahaan keamanan siber multinasional yang efektif dari Indonesia. Perusahaan ini berkomitmen untuk terus siap membantu industri, organisasi, lembaga pendidikan, pemerintah, dan entitas pribadi dalam melawan eskalasi serangan siber global, peperangan elektronik, dan spionase senyap dalam situasi kritis apa pun," kata David dalam keterangannya.
Baca juga : Huawei Proaktif Dukung Pengembangan Smart City di Indonesia
David Sistem Group juga memberikan layanan pemasangan dan pengadaan solar cell, pelatihan keamanan siber di berbagai universitas, seminar dan workshop terkait keamanan siber, melakukan pembuatan jaringan internet di area terpencil, computer incident response, special function phone untuk keamanan data dan privasi.
Kemudian ada juga pembuatan video aerial drone, pengadaan dan setup data center, instalasi integrated IP camera, pengembangan perangkat lunak (web/app application), penyediaan secured VPN dan proxy, search engine optimization (SEO) dan SERP, pengadaan antena dan jammer khusus, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Adapun rencana untuk lima tahun ke depan perusahaan telah menawarkan segmentasi Pra-IPO yang merupakan langkah awal untuk memperluas jejaknya di pasar global seperti membuka kantor cabangnya di Jerman, Singapura, Inggris, dan Amerika Serikat.
"Langkah ini tentunya telah sesuai dengan komitmen perusahaan untuk menjadi perusahaan strategis dengan jangkauan global. Namun sebelum melangkah ke tahap tersebut, perusahaan mengundang investor, private equity, dan entitas dengan visi dan minat yang serupa untuk bergabung dalam pengembangan inovasi dan ekspansi produk serta layanan jasa David Group," pungkas David. (RO/Z-5)