GETMEE mengumumkan kemitraan eksklusif dengan Kubik Coaching, salah satu konsultan dan mitra pelatihan terkemuka di Indonesia dalam bidang kepemimpinan dan pengembangan diri. Kolaborasi ini menggabungkan teknologi kecerdasan artifisial atau lebih biasa dikenal sebagai artificial intelligence (AI) dari GetMee dengan strategi pelatihan kepemimpinan untuk organisasi dan perusahaan di Indonesia dalam meningkatkan keterampilan berbahasa dan komunikasi yang komprehensif.
Melalui kemitraan itu, Kubik Coaching akan mengintegrasi teknologi AI dari GetMee ke dalam program pelatihannya sehingga memberikan pengalaman pelatihan yang inovatif. Kemitraan ini merupakan bentuk pencapaian yang signifikan bagi GetMee dan Kubik Coaching serta sebagai bentuk komitmen kedua belah pihak dalam menyediakan layanan pelatihan dan konsultasi yang memiliki kualitas kelas dunia kepada organisasi dan perusahaan di Indonesia.
Berasal dari Australia, GetMee terbukti menjadi alat bantu yang bermanfaat bagi perguruan tinggi dan sekolah bahasa di negara asalnya, seperti AMES Australia, dengan menyediakan pengalaman belajar bahasa yang dinamis dan interaktif dalam menghasilkan keterampilan berbahasa yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan. Selain itu, bisnis dan lembaga pemerintah juga telah memanfaatkan alat pelatihan menggunakan teknologi terkini dari GetMee yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan masing-masing organisasi.
Baca juga: Departemen Ilmu Komunikasi UNY Ajak Guru MTS Manfaatkan AI
VFS Global, spesialis layanan outsourcing dan teknologi untuk lembaga pemerintah dan misi diplomatik, baru saja mulai menggunakan GetMee Coaching bulan ini. Program Emerging Leadership akan diluncurkan di Australia dan Selandia Baru serta akan diikuti dengan peluncuran program tersebut di wilayah lainnya. "Kami percaya bahwa GetMee akan mengubah cara pemimpin-pemimpin perusahaan dan organisasi belajar, mengembangkan diri, dan bertransformasi,” ujar Fauzi Rachmanto, Direktur Utama dari Kubik Coaching.
Penandatanganan dokumen kemitraan itu dilakukan perwakilan kedua belah pihak yaitu Fauzi Rachmanto dan Balendran Thavarajah selaku CEO dan founder dari GetMee pada Rabu 24 Mei 2023 di Jakarta. Poin yang menjadi pembahasan di dalam acara peresmian kemitraan itu bahwa keberadaan teknologi AI bukan untuk menggantikan manusia, melainkan membantu kerja manusia memberikan performa yang optimal. Teknologi AI berperan dalam menggantikan tugas-tugas yang bersifat manual dan repetitive (low order thinking), sehingga manusia dapat lebih berfokus pada performa yang lebih tinggi (high order thinking).
Baca juga: Gambar Palsu Marak Beredar, Peran AI jadi Perdebatan
Dalam hal ini, AI dapat mendukung manusia di dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin dan berkomunikasi, akan tetapi sentuhan emosional yang ada di dalam hubungan ini tetap berasal dari manusia. Sebagaimana disebutkan oleh Fauzi Rachmanto, "Kita tidak berkompetisi dengan AI, tetapi kita menggunakan AI untuk mengoptimalkan performa kita di dalam pekerjaan kita."
GetMee berada di garis depan sebagai bisnis baru yang diakui. "Rekognisi dan dukungan pemerintah terhadap yang kami kembangkan di GetMee memungkinkan kami untuk mempercepat proses kemudahan akses dalam pengembangan keterampilan berbahasa dan komunikasi yang efektif," kata Balendran. Kubik Coaching akan memanfaatkan keunggulan teknologi dari GetMee sebagai salah satu pemain awal di pasar coaching dan pelatihan yang menggunakan teknologi AI. Teknologi AI dari GetMee memproses bahasa untuk menganalisa komunikasi lisan dan memberikan umpan balik bagi pengguna, sehingga menciptakan pelatihan dan proses coaching yang personal. AI yang dimiliki oleh GetMee didukung oleh teknologi paten yang sedang diproses di Australia, Eropa, dan Amerika Serikat. (RO/Z-2)