GERAI gadget di Bali, Good Ponsel, rutin mengunggah konten di akun media sosial mereka dan mengadakan kuis serta bagi-bagi hadiah untuk berinteraksi dengan audiens. Media sosial dianggap menjadi platform efektif bagi perusahaan untuk memasarkan produk mereka dan meningkatkan brand awareness.
Marketing Manager Good Ponsel Indah Gita mengatakan, kuis berhadiah menjadi cara efektif untuk menarik perhatian audiens. Pihaknya juga memberikan motivasi yang jelas kepada para audiens untuk meningkatkan engagement di media sosial. "Tentunya dengan cara yang unik dan sesuai ciri khas kami untuk menciptakan suasana yang menyenangkan di media sosial Good Ponsel," kata Indah dalam keterangan yang diterima, Rabu (4/1/2023).
Pada awal berdiri, Good Ponsel fokus terhadap pelayanan yang baik dan ramah serta selalu menjaga kualitas gadget yang dijual. Itu memberikan pengalaman menyenangkan kepada pelanggan yang menyebar dari mulut ke mulut serta membantu pemasaran Good Ponsel secara offline dalam skala mikro.
Namun, lokasi gerai Good Ponsel jauh dari pusat kota dan jalur cepat, serta posisi gerai yang kurang terlihat karena berada di dalam SPBU. Hal tersebut tidak membuat tim manajemen Good Ponsel puas malah justru tertantang dan fokus untuk meningkatkan brand awareness agar tetap ramai konsumen.
Good Ponsel kemudian mengadakan berbagai kuis berhadiah dan giveaway mendorong interaksi dan sisi kreatif para audiens. Pihaknya juga membuat konten yang relevan dengan hal-hal yang lagi happening saat itu untuk membangun hype di kuis-kuis berhadiah.
"Misal, konten tentang Hari Ibu pada 22 Desember lalu, hingga konten tentang Piala Dunia yang ramai dibicarakan masyarakat. Jadi bukan cuma bagi-bagi hadiah, tapi juga ikut meramaikan hal yang lagi tren di masyarakat,” tegasnya.
Selain aktif mengadakan kuis berhadiah, akun media sosial TikTok dan Instagram @goodponsel juga aktif memberikan info produk terbaru dan tidak jarang memberikan informasi seputar product knowledge, promo, dan konten-konten menarik seputar gadget. Kini akun media sosial mereka pun sudah diikuti oleh 2 juta pengikut di TikTok dan lebih dari 570 ribu pengikut di Instagram.
Dalam menentukan hadiah, Good Ponsel biasanya memilih hadiah yang relevan dan bermanfaat bagi banyak audiens, seperti pulsa atau saldo e-wallet. Di samping itu, Good Ponsel juga melakukan pemasaran dengan cara joget di media sosial TikTok.
Indah mengungkapkan bahwa awalnya ini merupakan pilot project atau percobaan semata. Tanpa disangka, strategi tersebut ternyata membuat lebih banyak orang membicarakan brand mereka sehingga mendatangkan lebih banyak konsumen.
“Dengan potensi yang dimiliki para staf kami, konten joget ini biasanya mengikuti joget yang sedang viral dengan lagu yang sedang tren di TikTok. Meningkatnya engagement serta jumlah followers dari keberhasilan konten tersebut membuat Good Ponsel dikenal secara nasional dan berhasil mengekspansi secara makro,” pungkas Indah. (RO/A-3)
