BEKERJA untuk diri sendiri saat ini kian menjadi tren terutama bagi kalangan anak muda. Pasalnya, aktivitas ini tidak memerlukan mereka pergi ke kantor, bertemu klien, maupun menghabiskan seluruh tenaga dan waktu. Bagi yang punya pekerjaan tetap juga tidak masalah, karena banyak cara cerdas untuk bisa menghasilkan cuan lebih tanpa meninggalkan pekerjaan lama. Satu di antaranya dengan mengikuti program affiliate marketing.
Niko Satria selaku bagian dari tim Marketing Communication StyleDoubler Indonesia mengatakan, program affiliate marketing merupakan program kolaborasi yang prospektif. Selama ini yang banyak memanfaatkan affiliate marketing baru para influencer dan kreator konten. Padahal program ini terbuka bagi siapa saja asalkan punya akun media sosial.
"Mereka yang bergabung ke program ini berkesempatan mendapatkan penghasilan tambahan dari komisi keuntungan dan penjualan serta memperluas koneksi maupun komunitas. Untuk syarat bergabungnya di antaranya punya akun media sosial," tukasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/11).
Niko menjelaskan StyleDoubler ialah platform yang secara aktif menghubungkan brand dengan influencer dan kreator konten melalui program affiliate marketing. Didirikan pertama kali pada 2018 di Finlandia, StyleDoubler kemudian melakukan ekspansi ke negara-negara Asia Tenggara.
Di Indonesia, StyleDoubler mulai beroperasi pada 2019 dan menyusul Malaysia, Filipina, serta Thailand di 2022. StyleDoubler menyediakan beberapa layanan yang berfokus pada influencer marketing, termasuk program affiliate marketing yang bekerja sama dengan beberapa e-commerce terkemuka seperti Shopee dan Lazada. Affiliate marketing, papar Niko, merupakan salah satu layanan milik StyleDoubler yang paling populer. Influencer dan kreator konten hanya perlu mengunduh aplikasi StyleDoubler for Creators dan membuat akun.
Mereka kemudian dapat membuat link affiliate dari produk-produk yang disukai untuk kemudian dibagikan melalui akun media sosial. Nanti, para influencer dan kreator konten akan mendapat komisi jika link tersebut digunakan untuk berbelanja. "Affiliate marketing sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Saat ini, sudah banyak e-commerce maupun pihak mandiri yang menyediakan program affiliate marketing. Program ini khususnya populer di kalangan pelajar dan mahasiswa, karena tidak memakan banyak waktu,"lanjutnya.
Lantas, apa yang membedakan program affiliate marketing StyleDoubler dengan program affiliate marketing lain? "Pilihan e-commerce yang bekerja sama dengan StyleDoubler macam-macam. Jadi bisa disesuaikan dengan preferensi pengguna," ujar Niko. StyleDoubler juga fleksibel serta ramah pemula karena mudah digunakan. Kemudahan ini merupakan salah satu poin yang ingin ditonjolkan oleh StyleDoubler untuk program affiliate marketing, termasuk perihal komisi.
"Pembagian komisinya sangat menarik nih, karena bisa dicairkan secara otomatis tiap awal bulan kayak orang kantoran gajian begitulah. Bedanya kebanyakan yang ikut affiliate itu pelajar dan mahasiswa. Kapan lagi kan masih sekolah atau kuliah sudah gajian dan dapat kesempatan cuan di luar pekerjaan utama?" lanjut Niko.
StyleDoubler juga memastikan pengguna program affiliate marketing mendapat jumlah pendapatan yang memadai dan stabil setiap bulan. Tidak hanya itu, program marketing affiliate dari StyleDoubler juga membuka kesempatan bagi influencer dan kreator konten untuk bekerja sama dengan sejumlah merek ternama, baik internasional maupun lokal, yang bekerja sama dengan StyleDoubler. Terbuka untuk umum, program affiliate marketing StyleDoubler sangat cocok untuk influencer dan kreator konten pemula maupun profesional. "Jadi siapa saja dapat menjadi bagian dari program ini dengan mendaftar ke jaringan StyleDoubler melalui aplikasi StyleDoubler for Creators yang dapat diunggah secara gratis melalui App Store maupun PlayStore," pungkasnya. (OL-14)