PLATFORM lifestyle superapp di Asia Tenggara, Traveloka menghadirkan dua program bagi para talenta digital di perguruan tinggi yaitu Magang bersertifikat Traveloka atau Traveloka Internship Program dan Program Bangkit Kampus.
Program ini merupakan kolaborasi serta bentuk dukungan penuh Traveloka terhadap inisiatif pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di bawah payung Program Kampus Merdeka guna mengembangkan kualitas talenta mahasiswa di Indonesia dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk terjun langsung ke dunia kerja.
Tingginya potensi ekonomi digital Indonesia menuntut kebutuhan talenta digital yang juga besar.
Pemerintah telah menyatakan untuk menyambut era revolusi industri 4.0, di mana Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital hingga 2030 seiring dengan perkembangan pesat teknologi dan investasi yang terus bertumbuh di sektor ini.
Survei Ernst & Young pada 2021 berjudul “How business and education can help Gen Z reframe the future” menunjukkan bahwa sebesar 85% Gen Z yakin akan kemampuan pemanfaatan teknologi yang mereka miliki.
Baca juga: Monash University dan Traveloka Kembangkan Talenta dan Teknologi Digital
Kebutuhan peningkatan keterampilan digital yang sesuai dengan kebutuhan terkini diyakini juga masih dibutuhkan karena disebabkan kurangnya pembelajaran di institusi perguruan tinggi yang sesuai dengan persyaratan industri.
Guna mencapai keselarasan kualitas sumber daya manusia dengan kebutuhan dunia kerja, peran industri dibutuhkan untuk memberikan pengalaman keterampilan digital terkini kepada para talenta digital muda. Sebagai perusahaan berbasis teknologi, perusahaan berbasis teknologi terkemuka asal Indonesia,
Traveloka, menghadirkan Traveloka Internship Program yang merupakan program pengalaman belajar berbasis karir.
Sementara, Program Bangkit Kampus merupakan kolaborasi bersama antara Kemendikbud Ristek dengan Traveloka dan mitra-mitra lainnya, sebagai wadah untuk pelaksanaan studi dan proyek independen dalam mendapatkan kompetensi di bidang machine learning, mobile development, dan cloud computing.
Plt. Dirjen Dikti dan Ristek. Kemendikbud-ristek. Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng, mengatakan, “Kehadiran Kampus Merdeka bertujuan untuk menjembatani serta mengakselerasi pemenuhan kebutuhan industri dan kompetensi mahasiswa."
"Melengkapi 2 How business and education can help Gen Z reframe the future 1 Preparing ICT Skills for Digital Economy: Indonesia within the ASEAN context memberikan pengayaan apa yang menjadi kebutuhan dunia kerja dari dasar ilmu yang telah didapatkan dari kelas dan kurikulum." katanya.
"Kami mengapresiasi Traveloka yang aktif berpartisipasi untuk mendukung program pemerintah dan kami berharap program Traveloka Internship Program serta keterlibatan Traveloka dalam Program Bangkit dapat menjangkau lebih banyak mahasiswa dan mengembangkan talenta digital yang selaras dengan kebutuhan dunia industri nasional.” papar Prof.Nizam.
Sementara itu, Ellen Tuwaidan, Chief People Operations, Traveloka, mengatakan talenta digital yang cakap mampu memberikan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi digital dengan lebih maksimal.
“Melalui Traveloka Internship Program, kami memberikan kesempatan untuk berlatih dan menyelesaikan proyek yang relevan dengan konteks bisnis terkini," kata Ellen.
"Sebagai lifestyle superapp di Asia Tenggara yang terus berinovasi untuk menghadirkan solusi end-to-end untuk kebutuhan gaya hidup yang didukung oleh teknologi terkini, kami meyakini dengan pengalaman serta mentoring terutama pada divisi technology di Traveloka, dapat membantu meningkatkan potensi digital para peserta magang melalui pemikiran dan ide-ide inovatifnya," paparnya.
Program Traveloka Internship Program berlangsung selama 5 bulan dengan memenuhi sebanyak 20 SKS bagi mahasiswa yang berada di tahun terakhir perkuliahan.
Pada batch ketiga yang berlangsung pada 16 Agustus hingga 31 Desember 2022, Traveloka membuka kesempatan untuk program magang di beberapa bidang seperti android engineer, backend engineer, brand activation, business operation, cloud infra, content & social media marketing, data analyst, data engineer, DevOps engineer, employer branding platform, HR business process improvement, dan iOS engineer.
Sejauh ini terdapat 12,607 mahasiswa yang telah mendaftarkan diri dan 52 di antaranya bergabung dalam Traveloka Internship Program.
Para peserta magang mendapat kesempatan bereksplorasi sesuai minat dan terlibat proyek nyata dengan bimbingan dan mentoring dari tim Technology, Product, People Operations, dan Marketing Traveloka.
Mereka juga memiliki peluang untuk bergabung sebagai karyawan Traveloka setelah program berakhir. (RO/OL-09)