Setiap orang bisa menjadi pelaku digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK). Dimulai dari mencintai produk dalam negeri hingga kegiatan produktif lain seperti membuat konten terkait kebudayaan di media sosial.
“Kenali dulu potensi kita, senangnya seperti apa. Silakan eksplorasi kearifan lokal yang ada,” kata Senior Konsultan Solusi Holistic, Ketua RTIK Mojopahit Mojokerto, Abdul Rachman di Tulungagung, Jawa Timur, pada Minggu (31/7).
Hal-hal sederhada di sekitar, lanjut dia, bisa diangkat menjadi semua konten kreatif. Di Tulungagung misalnya. Generasi muda bisa berkontribusi mempromosikan budaya bangsa dengan mengenalkan kerajaan di kabupaten tersebut. “Karena belum banyak diketahui masyarakat,” katanya.
Di sisi lain, generasi muda juga harus menjadikan nilai-nilai Pancasila dan Bhine Tunggal Ika sebagai landasan kecakapan digital. Sehingga dunia semakin tahu Indonesia merupakan bangsa besar yang memiliki nilai-nilai luhur. (OL-12)