25 March 2022, 23:33 WIB

Binance Dapat Restu dari Otoritas Regulasi Aset Virtual Dubai 


Mediaindoneia.com |

PLATFORM bursa kripto, Binance mengumumkan telah menerima Lisensi Aset Virtual untuk memungkinkannya beroperasi di bawah model pasar aset virtual 'test-adapt-scale' Dubai sebagai langkah awal ekspansi di wilayah terkait. 

Di bawah fase regulasi awal Otoritas Regulasi Aset Virtual (VARA), yang mencakup pengawasan regulasi yang ketat dan kontrol kepatuhan FATF, Binance akan diizinkan untuk memperluas produk dan layanan bursa tertentu kepada investor yang memenuhi syarat dan penyedia layanan keuangan profesional. Semua penyedia layanan VARA berlisensi akan dipantau secara progresif untuk membuka akses ke pasar ritel. 

Selain operasinya sebagai bursa, Binance akan mengambil andil di pusat teknologi blockchain di Dubai World Trade Centre, untuk mempersiapkan talenta baru dan membangun ekosistem blockchain yang dinamis.   

Changpeng Zhao (CZ), Pendiri dan CEO Binance Cahngpeng Zhao mengatakan, standar regulasi dan kepatuhan yang tinggi sangat penting untuk pengembangan dan pematangan industri kripto dan blockchain global. Binance pun telah bekerja keras untuk bisa memenuhi persyaratan regulator, seperti yang ditetapkan Otoritas Pengatur Aset Virtual Dubai. 

“Binance sangat mengapresiasi pemberian lisensi ini oleh pemerintahan yang begitu progresif dan berfokus pada tata kelola dan keamanan pasar tertinggi. Fakta bahwa Binance telah dilibatkan secara kolaboratif untuk menghadirkan pengalaman terdepan dalam kepatuhan industri ke ekosistem Dubai merupakan indikasi dari model operasi unik yang diciptakan VARA untuk industri global," ujar Zhao dalam keterangannya. 

Baca juga : Binance Raih Lisensi sebagai Penyedia Layanan Aset Kripto dari Kerajaan Bahrain

Mengomentari Binance yang bergabung dengan ekosistem Aset Virtual terkait, Helal Saeed Almarri, Direktur Jenderal Otoritas Pusat Perdagangan Dunia Dubai yang menaungi VARA, Helal Saeed Almani mengatakan, VARA yang baru adalah simbol kepercayaan Dubai terhadap potensi penggerak ekonomi masa depan, tetapi tetap memegang asas kehato-hatian dan legitimasi. 

"Untuk tujuan ini, kepemimpinan kami disusun untuk mengkatalisasi kolaborasi, mendorong inovasi, dan yang paling penting, mengamankan kepentingan publik. Menerima Binance sebagai bagian dari VARA mencerminkan komitmen mereka terhadap kepentingan Dubai, untuk memberikan industri global kepastian tata kelola yang dimungkinkan melalui tanggung jawab kolektif industri dan keamanan legislatif bagi masyarakat," ujarnya 

Dubai adalah ekonomi global pertama yang telah membentuk badan regulasi khusus untuk sektor aset virtual dan akan mengembangkan lebih lanjut ekosistem pemimpin internasional yang kredibel, bereputasi, dan inovatif di bawah VARA. 

Lisensi Bursa Aset Virtual yang dikeluarkan VARA memastikan bahwa Binance akan dapat mengoperasikan bisnis regionalnya dari Dubai di bawah ekosistem peraturan yang baru diumumkan yang tunduk pada undang-undang komprehensif dan kerangka kerja kebijakan yang berlaku secara internasional. (RO/OL-7)

BERITA TERKAIT