-
Momentum Penurunan Kasus Covid-19 harus Dijaga
Pada empat pekan terakhir, yakni 10 ribu kasus per minggu atau rata-rata 1.400 kasus per hari
-
Protokol kesehatan yang dimaksud, lanjut Wiku, harus dilakukan dengan benar, yaitu menggunakan masker dengan tepat, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
-
Data Satgas covid-19 mencatat jumlah penduduk yang telah mendapat vaksin booster mencapai total 62.968.993 orang.
-
Kasus aktif dan positivity rate juga terus mengalami penurunan dengan tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) nasional yang stabil…
-
Total 170.889.941 orang telah menerima vaksin lengkap per Selasa (30/8).
-
Wiku mengatakan kewaspadaan tersebut bisa diwujudkan dengan disiplin protokol kesehatan (prokes)
-
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengajak masyarakat kembali disiplin prokes.
-
Seluruh kegiatan sosial dan ekonomi harus tetap berpegangan pada protokol kesehatan.
-
Wiku mengatakan kasus aktif Indonesia mencapai 46.024 per Rabu, 27 Juli 2022.
-
PPDN yang baru menerima vaksin dosis pertama wajib PCR 3x24 jam. Sementara, untuk anak usia 6 - 17 tahun tidak diwajibkan melakukan testing, namun…
-
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menyebut, bahwa vaksin Covid-19 sama pentingnya dengan memakai masker.
-
Tren kenaikan kasus Covid-19 secara global maupun nasional saat ini dipicu munculnya subvarian baru Omikron yaitu BA.4 dan BA.5.
-
Setelah Indonesia, disusul Bangladesh yang naik 500 persen dalam 22 hari. Kemudian, Inggris naik 380 persen dalam 23 hari
-
Kasus positif mingguan telah mengalami kenaikan selama enam hari berturut-turut hingga di atas angka 1.000 kasus.
-
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sejak 12 Mei 2022, resmi menyatakan varian baru covid-19, yaitu BA.4 dan BA.5 sebagai Variant of Concern.
-
Wiku mengatakan pemerintah juga memastikan efektivitas alat tes covid-19.
-
Wiku Adisasmito mengatakan meskipun Indonesia menunjukkan kenaikan kasus namun jumlah kasusnya masih lebih rendah dibandingkan negara tetangga lainnya.
-
Situasi pertama, berkaitan dengan mobilitas penduduk yang saat ini terus meningkat jika dibandingkan situasi 2021.
-
Wiku menyebut kondisi tersebut menujukkan kasus covid-19 dapat terkendali di tengah masyarakat.
-
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mencabut status tersebut secara global.