Realisasi Anggaran Sudah Rp3 triliun, Ini Rincian Penggunaannya

WAKIL Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara mengungkapkan hingga 31 Maret 2023 realisasi anggaran OJK mencapai Rp 1,95…

Secara nasional nilai capaian MCP per 2 Desember 2022 adalah sebesar 67,25%.

Menurut Yusharto, baik sumber daya manusia maupun anggaran di pemerintah pusat dan daerah harus digunakan secara optimal untuk mencapai tujuan bersama

SERAPAN anggaran pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mayoritas masih rendah. Hal ini berakibat pembangunan di…

Sedianya, pada tahun ini, ada banyak pengeluaran yang ditujukan untuk penanganan covid-19. Namun pada kenyataannya, pandemi meredq

Lambatnya serapan anggaran di tingkat pusat maupun daerah merupakan hal yang berulang.

Perencanaan yang kurang baik dan matang dinilai menjadi sebab lambatnya serapan anggaran di lingkup pemerintah daerah.

Pendapatan wilayah Sulawesi Tengah cukup tinggi, yakni sudah 81% dari target APBD. Sementara itu, belanja daerah hingga saat ini baru mencapai…

PRESIDEN Joko Widodo sesalkan banyak daerah lambat dalam kinerja penyerapan anggaran (APBD). Padahal, tinggal menyisakan satu bulan tutup tahun 2022.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras mempertanyakan progres serapan anggaran Kementerian PUPR hingga pertengahan November 2022.

MENJELANG akhir tahun, penyerapan anggaran di setiap perangkat daerah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus dipantau.

Sudah memasuki awal kuartal keempat, realisasi belanja baru sebesar 62,5%.

Ma'ruf menilai jika kerja kolaboratif ini dapat dilakukan, akan lebih mudah dalam melakukan upaya pengentasan kemiskinan. 

Adapun alokasi anggaran PKT bidang permukiman TA 2022 sebesar Rp2,11 triliun diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi 60.466 tenaga kerja.  

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepala daerah melakukan optimalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tujuannya…

Hingga pertengahan Agustus, Presiden menyebut dana APBD yang terserap baru Rp472 triliun atau 39,3%.

Momentum ini mesti dimaksimalkan untuk meningkatkan kembali kekuatan ekonomi rakyat Indonesia yang sejatinya masih tetap di sektor pertanian. 

Realisasi terbesar ada di bidang perlindungan masyarakat yang serapacnnya mencapai Rp77,8 triliun,

Selain Kalbar, kunjungan kerja juga dilakukan di beberapa daerah untuk mengasistensi dan menggenjot realisasi anggaran yang masih rendah.