Ledakan Bom Tewaskan Komandan Polisi Taliban

"Warga AS yang berada di atau dekat Hotel Serena harus segera pergi," kata Departemen Luar Negeri AS

Erdi mengatakan sebagian dari bahan peledak itu sempat diledakkan di lokasi penemuan oleh kepolisian guna mengukur seberapa daya eksplosif bahan tersebut.

Narapidana teroris bernama Imam Mulyana ini pun mengaku bersyujur karena Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bisa menemukan bom tersebut.

Kepolisian menyebut bom dengan berat mencapai 35 kg sebagai “The Mother of Satan", karena memiliki daya ledak yang sangat dahsyat.

Seorang pejabat keamanan dari pemerintah yang baru-baru ini digulingkan mengatakan kepada AFP bahwa itu merupakan roket.

Serangan bom itu menewaskan sejumlah warga sipil dan 12 tentara Amerika Serikat (AS).

Dalam gambar lain terlihat seorang anak laki-laki mencengkeram lengan seorang pria yang pakaiannya berlumuran darah.

Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengutip ancaman teroris akut dari cabang regional kelompok jihadis ISIS. 

Karena hanya menyerupai bom dengan kabel-kabel pada benda tersebut yang tidak memiliki pemicu ledakan.

Pihak berwenang telah menangguhkan layanan telepon seluler di kota-kota besar sebagai tindakan pengamanan selama prosesi Asyura.

Taliban menyebut serangan bom di Kabul menargetkan Menteri Pertahanan dan sejumlah anggota parlemen. Itu merupakan salah satu serangan terbesar dalam…

Gelombang ledakan, yang menurut Washington memiliki "ciri khas" Taliban, terjadi ketika tentara Afghanistan mendesak penduduk untuk mengungsi…

Empat orang pria dan seorang wanita ditangkap di berbagai lokasi di Hong Kong, Senin (12/7), atas tuduhan merencanakan pengeboman di lembaga peradilan…

Serangan pada hari Jumat (25/6) di wilayah utara itu menargetkan pangkalan sementara yang didirikan oleh penjaga perdamaian di dekat desa Ichagara…

Milisi Huthi menargetkan pompa bensin di mana puluhan mobil menunggu untuk diisi, memicu kebakaran besar yang menewaskan 14 warga sipil, termasuk seorang…

Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya menerima informasi adanya tas mencurigakan di dekat Bank Mandiri, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Sejumlah personel…

Sedikitnya 11 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka usai sebuah bom pinggir jalan menghantam sebuah bus di Provinsi Zabul, Afghanistan selatan.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan itu dan menyalahkan Taliban meski kelompok itu membantahnya.

Mantan Presiden Nasheed mengalami luka parah disebabkan ledakan bom yang terpasang di sepeda mobil yang diparkir dengan mobil milik Nasheed.