Bjorka Berulah Lagi? Data BPJS Ketenagakerjaan Diduga Jadi Targetnya

Jika penegak hukum ingin menjalankan hukum, harusnya mereka bisa menjerat Bjorka dan peretas lainnya dengan produk hukum yang ada.

Bjorka yang awalnya memberikan informasi mengenai kebocoran data pribadi masyarakat Indonesia, kini telah bermetamorfosis menjadi…

Bobby Adhityo Rizaldi menanggapi bahwa tindakan Bjorka tersebut harus segera dihentikan karena telah meresahkan masyarakat dan menimbulkan kegaduhan.

Tak tanggung-tanggung, data yang Bjorka klaim sebagai data pribadi masyarakat Indonesia tersebut dipatok dengan dengan US$100 ribu (sekitar Rp1,6 miliar)…

Pelatih sekuriti tekonologi informasi (TI) itu memandang perlu peran ilmu forensik digital dalam menginvestigasi kasus peretasan tersebut.

pihaknya juga tidak menutup kemungkinan akan menggandeng pihak luar negeri dalam menangani hacker Bjorka.

PEMUDA asal Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatullah/MAH (21) ditetapkan sebagai tersangka, setelah diduga membantu menyebarkan hasil peretasan Bjorka…

"Kami sudah rapat di bawah koordinasi Menteri Polhukam, yang mana saat ini sedang kami siapkan payung hukumnya. Tim-timnya juga sudah diusulkan…

Tersangka MAH berperan sebagai pengunggah konten ke akun channel Telegram Bjorkanism. MAH juga sempat mengunggah konten ke channel Telegram Bjorkanism…

Pihak kepolisian yang tergabung dalam Timsus telah mengamankan seseorang yang tergabung dalam hacker Bjorka.

Kasus kebocoran data bukan hanya dari fenomena Bjorka semata. Bahkan, kasus kebocoran data di Indonesia sudah banyak terjadi sejak beberapa tahun terakhir.

Jumanto mengungkapkan anaknya ditangkap di tempat kerja, yakni di sebuah toko es waralaba lokal di Madiun, sekitar pukul 18.30 WIB. 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan satuan tugas (Satgas) perlindungan data telah dibentuk.

Mahfud mengatakan identifikasi itu mencakup sosok dan lokasi Bjorka. Pemerintah dan Polri memiliki alat untuk melacak peretas data 1,3 miliar data…

Peretasan oleh Bjorka dinilai mampu menjadi pengingat publik dan pemerintah.

Secara keseluruhan, Hinsa menjelaskan intensitas ancaman serangan di ruang siber sendiri diklasifikasikan menjadi tiga, yakni rendah, sedang, dan tinggi.

Serangan siber dengan intensitas tinggi, lanjutnya, ialah yang sampai melumpuhkan infrastruktur informasi vital.

"Dengan adanya hal ini (peretasan Bjorka), Jokowi bukannya semestinya malah membuat tim untuk mengejar Bjorka, tapi membuat tim untuk mencari…

Menurut Suciwati, masyarakat masih berharap agar misteri kasus pembunuhan suaminya, yakni aktivitis HAM Munir Said Thalib, bisa dipecahkan sampai ke…