-
Duh, Sampah Antariksa Semakin Mengancam Bumi
Terbaru, sampah antariksi CZ5B yang merupakan puing roket buatan Tiongkok terpantau melintasi langit Sumatera dan Kalimantan pada Sabtu, (30/7) malam
-
BRIN mengatakan sampah antariksa CZ5B, roket bekas peluncuran modul stasiun antariksa China/Tiongkok yang berbobot sekitar 20 ton dan berukuran 30…
-
Kontradiksi ini dikenal sebagai Paradoks Olbers
-
Robot tersebut akan memiliki kemampuan untuk mengeksplorasi berbagai wilayah perairan di luar angkasa, seperti area perairan yang tertutup es tebal.
-
Sama seperti bintang lain, Matahari mempunyai batas usia. Ia akan menua, mengembang, meledak, sebelum padam.
-
Fenomena lima planet sejajar ini terakhir terjadi pada 1864.
-
Strawberry moon pada Selasa malam (14/6) ini dapat disaksikan langsung tanpa peralatan apapun.
-
Tiga fenomena antariksa adalah Purnama Stroberi Super (Full Strawberry Supermoon), Bulan Baru Stroberi Mikro (New Strawberry Supermoon), dan Purnama…
-
Gempa dengan skala tersebut biasa berlangsung setengah juta kali di Bumi per tahun.
-
Penerbangan tanpa awak dilakukan dengan destinasi Stasiun Luar Angkasa Internasional.
-
Akankah Kopiko kembali dibawa oleh astronaut untuk ngopi di zero gravity? Apalagi Elon Musk dikenal sebagai pemilik SpaceX.
-
Tidak disebut alasan penundaan dari misi yang semula dijadwalkan berlangsung pada Selasa kemarin.
-
Bintang yang dinamai Earendel atau 'Cahaya Pagi' itu diperkirakan berukuran 50 kali lipat dari Matahari dan jutaan kali lebih terang.
-
Saat menjalankan misi di luar angkasa, para astronaut terpapar oleh radiasi dengan level jauh di atas radiasi di Bumi lantaran tidak lagi terlindungi…
-
NASA menekankan bahwa 5.005 hanyalah 'sebagian kecil' dari semua planet di galaksi Bima Sakti saja, yang jumlahnya ditaksir bisa ratusan miliar.
-
Dimetil eter adalah molekul organik yang biasa terlihat di awan pembentuk bintang, tetapi belum pernah ditemukan sebelumnya di piringan planet.
-
Para ilmuwan bertanya-tanya mengapa planet yang berdekatan dengan Bumi itu memiliki kondisi yang amat ekstrem.
-
Roket tersebut sekarang dikatakan sebagai 2014-065B, pendorong untuk Chang'e 5-T1, diluncurkan pada tahun 2014.
-
Sejak 2015 roket telah ditarik oleh gaya gravitasi yang berbeda dari bumi, bulan dan matahari, membuat jalurnya agak 'kacau'.
-
Kepala NASA Bill Nelson mengatakan Amerika Serikat akan mengirim misi berawak ke bulan tidak lebih awal dari tahun 2025, menunda peluncuran selama…