PELATIH AC Milan Stefano Pioli meminta Zlatan Ibrahimovic untuk masuk dalam jajaran staf pelatih seusai pemain Swedia itu mengumumkan pensiun dari sepak bola. Kendati demikian, Ibra mengaku masih ingin menikmati masa pensiunnya dengan berlibur.
"Untuk saat ini, saya hanya ingin meluangkan waktu dan menikmati apa yang telah saya lakukan. Tidak benar mengambil keputusan dengan terburu-buru, terlalu banyak emosi saat ini. Saya ingin berlibur dulu, merenung dan kemudian kita akan lihat,” kata Ibra.
Ibra mengumumkan keputusan pensiun di Stadion San Siro saat klubnya, AC Milan, melakoni laga terakhir melawan Hellas Verona, Minggu (4/6). Ia tidak tampil dalam laga tersebut karena mengalami cedera. Namun, Ibra merasakan perpisahan seperti pahlawan dari publik San Siro, direktur kub, dan rekan setim seusai laga.
Baca juga: Ibrahimovic Putuskan Gantung Sepatu
Sebelum seremoni tersebut, Ibra menangis jelang laga dimulai. Ibra semakin emosional saat harus mengucap salam perpisahan di hadapan fans Milan.
"Sangat banyak kenangan dan emosi di stadion ini. Pertama kali saya datang, Anda memberi kebahagiaan, kedua kali, Anda memberi saya cinta," kata Ibra.
Baca juga: Ibrahimovic akan Tinggalkan AC Milan pada Akhir Musim
Ibrahimovic kembali ke AC Milan pada 2019 setelah sebelumnya dia bermain selama dua tahun bersama Il Diavolo Rosso dan mempersembahkan gelar Serie A pada 2011.
Ibrahimovic merupakan figur kunci kebangkitan AC Milan setelah kembalinya di ke klub Serie A itu. Dia membawa AC Milan meraih scudetto pada musim lalu.
Bagi Pioli, Ibra merupakan sosok pemain yang membantu di dalam dan di luar lapangan. Ia juga menjadi mentor bagi pemain-pemain muda Milan.
"Dia telah menjadi titik referensi bagi saya, dia memiliki mentalitas yang luar biasa. Dia tidak hanya berkontribusi di luar lapangan tetapi juga di dalamnya," kata Pioli. (Mal/Footballitalia/Z-7)