KEJAKSAAN Spanyol, Senin (22/5), membuka penyelidikan terhadap yel-yel rasisme yang diarahkan kepada penyerang Real Madrid Vinicius Junior setelah Los Blancos mengecam Federasi Sepak Bola Spanyol karena gagal mencegah situasi tersebut.
Penyerang Brasil berusia 22 tahun itu menjadi sasaran serangan rasisme oleh pendukung tuan rumah ketika Real Madrid menyerah 0-1 dari Valencia, Minggu (21/5), sebelum dia kemudian diusir wasit.
Kantor kejaksaan Spanyol di Valencia menyelidiki insiden itu sebagai sebuah ptenis kejahatan kebencian.
Baca juga: Kemenangan Valencia Atas Real Madrid Diwarnai Pelecehan Rasial terhadap Vinicius
Langkah itu diambil kejaksaan setelah Real Madrid melaporkan insiden itu dan menuntut agar peristiwa itu diselidiki dan pelakunya dihukum.
El Real menegaskan apa yang terjadi adalah kejahatan kebencian.
Secara terpisah, Komisi Olahraga Spanyol mengaku tengah menganalisa rekaman video untuk mengidentifikasi pelaku pelecehan rasisme itu dan akan mejatuhkan sanksi yang setimpal.
Baca juga: Real Madrid Menang Tipis Atas Getafe
Komisi itu mengusulkan menjatuhkan hukuman larangan ke stadion selama satu tahun dan denda sebesar 4 ribu euro kepada pelaku.
Figur penting di sepak bola dan lainnya menyatakan dukungan mereka kepada Vinicius, yang kerap menjadi sasaran serangan rasisme di La Liga.
Kepala Federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales mengakui negaranya memiliki masalah rasisme.
"Selama masih ada satu pendukung atau satu kelompok yang melontarkan ejeken terhadap orientasi seks atau warna kulit seseorang, kita memiliki masalah serius," tegas Rubiales.
Namun, penryataan Rubiales itu menuai kritik dari Real Madrid. Menurut klub asal ibu kota Spanyol itu, sikap Rubiales yang menolak memberlakukan protokol FIFA yang menyatakan laga harus dihentikan saat terdengar ejekan rasial membuat masalah rasisme di Spanyol tidak pernah bisa teratasi.
"Sikap diam Rubiales berujung pada Vinicius yang tidak terlindungi," kata Real Madrid.
"Wasit, ketimbang mengambil langkah tegas sesuai protokol, di mayoritas kasus, memilih untuk diam dan tidak mengambil keputusan yang tepat," lanjut Los Blancos.
Dalam laga di kandang Valencia, Vinicius terlihat berdiri di depan pendukung yang berada di belakang gawang dan menunjuk penonton yang melontarkan ejekan ke arahnya. Akibatnya laga sempat dihentikan selama beberapa menit.
Wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea meminta otoritas stadion untuk membuat pengumuman meminta agar para penonton tidak melakukan aksi rasial sebelum melanjutkan pertandingan, 10 menit kemudian.
Di laporan pertandingan, wasit menulis ada pendukung yang meneriakan, "Monyet, monyet" ke arah Vinicius. (AFP/Z-1)