21 May 2023, 11:45 WIB

Juara di SEA Games menjadi Kick Off untuk Sepak Bola Indonesia


Budi Ernanto |

INDONESIA berhasil mencatat sejarah baru dalam dunia sepak bola dengan kemenangan 5-2 atas Thailand di partai puncak di SEA Games 2023. Hasi itu membuat Indonesia mengakhiri penantian panjang 32 tahun untuk kembali menjadi juara.

Menurut staf khusus Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Alvin Suryohadiprojo, kemenangan atas Thailand mempunyai arti yang tak terhingga. Selain berhasil menghancurkan 'raja sepak bola SEA Games', kemenangan kemarin juga menjadi titik balik dan sebuah kick off yang baru bagi sepak bola Indonesia.

Kick off inilah yang harus jadi inisiasi seluruh komponen sepak bola Indonesia memulai lagi untuk mendorong kekuatannya dan pertumbuhannya ini di seluruh negeri.

Baca juga: Dito Ariotedjo: Kemenpora adalah Rumah Seluruh Cabang Olahraga

Alvin mengatakan momentum kebangkitan ini harus diiringi dengan investasi ke pembinaan atlet sepak bola. Infrastruktur olahraga ditingkatkan, fasilitas pelatihan ditingkatkan, namun lebih dari itu, yang esensial tidak boleh dilupakan adalah program pengembangan bakat yang terus diperkuat. 

“Bakat adalah bangkit. Namun bakat tidak hanya bisa dilakukan dengan keliling mencari tetapi bisa kuat ditumbuhkan melalui kompetisi-kompetisi. Pemain terbentuk karena kompetisi. Itu semua membentuk mental, fisik bahkan cara pandang dalam bermain sepakbola sehingga hal itulah yang nanti meningkatkan kualitas mereka,” tegas Alvin.

Kata Alvin, Kemenpora pun tidak hanya sorak sorai dan bertepuk tangan. Tetapi mengambil langkah berdampak dengan menggalakan liga di tiap daerah dan usia dini untuk menumbuhkan bakat-bakat potensial. 

Baca juga: Erick Thohir: Emas Sepak Bola di SEA Games Momen untuk Revolusi Mental

“Betul, momen kebangkitan ini akan kita eksekusi lewat Liga Tarkam di daerah-daerah. Pak Menpora Dito Ariotedjo memang sudah merencanakan untuk menjadikan ini salah satu program prioritas dari Kemenpora tidak hanya untuk pengembangan bakat sepakbola, juga untuk cabang olahraga lai. Ini kita lakukan supaya bakat bisa tumbuh di tingkat akar rumput sebagai bekal sebelum mereka tampil di kompetisi tingkat profesional,"
tutur Alvin. (Z-6)

BERITA TERKAIT