NAPOLI sejengkal lagi dari gelar Seri A Italia yang sudah lama diidam-idamkan. I Partenopei kini hanya membutuhkan satu poin ketika bertandang ke markas Udinese di Dacia Arena, Jumat (5/4) dini hari.
Perayaan scudetto Napoli harus tertunda setelah ditahan imbang Salernitana 1-1 pada akhir pekan lalu. Secara hitung-hitungan, skuad asuhan Luciano Spalletti hanya butuh hasil imbang.
Jika minimal mampu berbagi angka, raihan poin Napoli bakal terpaut 19 angka dari Lazio di peringkat kedua. Jarak itu tak mungkin terkejar lagi lantaran kompetisi menyisakan enam laga sisa dengan maksimal yang bisa diraih Lazio hanya 18 poin.
Jika skenario tersebut mampu digapai, seluruh Kota Napoli bakal bersorak-sorai mengakhiri penantian panjang selama 33 tahun. Sang pelatih Luciano Spaletti menyebut pencapaian tim musim ini bakal menjadi sejarah tersendiri.
Baca juga: Sanksi Dicabut, Juventus Kembali ke Tiga Besar
"Tidak ada yang menyangka Napoli bahkan bisa masuk ke empat besar musim ini namun kami sedikit lagi memenangi gelar dan mencapai perempat final Liga Champions," ucap Spaletti.
"Saya tidak bisa mengklaim puja-puji atas pencapaian musim ini tetapi para pemain yang pantas mendapatkannya karena mereka selalu mampu menyelesaikan tugas mereka dan bertekad besar untuk menjadi sebuah tim," imbuhnya.
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, sudah mengumbar rencana klub untuk merayakan gelar. Selebrasi bakal dihelat besar-besaran di akhir pekan ketika laga berikutnya Napoli menjamu Fiorentina.
Baca juga: Milan dan Roma Berbagi Poin di Stadion Olimpico
Rencananya, akan turut dipasang delapan layar besar di Stadion Diego Armando Maradona. "Yang jelas, kami akan merayakannya pada hari Minggu melawan Fiorentina," ucapnya.
Sementara itu, Udinese juga bertekad menang di kandang dan merepotkan Napoli. Kemenangan diusung demi mengamankan target finis di papan tengah. Mereka sementara ini di peringkat ke-13.
"Kami tahu situasinya, tetapi kami hanya memikirkan satu hal, kami ingin menang. Kami ingin memberikan segalanya untuk menang di depan fans kami," gelandang Udinese, Sandi Lovric.
"Kami berbicara satu sama lain dan kami tahu permainan ini penting untuk mencapai target kami, kami tahu kami bisa melakukannya," tukasnya. (Footballitalia/Z-6)
