REAL Madrid datang ke Stamford Bridge pada leg kedua perempat final Liga Champions menghadapi Chelsea, Rabu (19/4) dini hari dengan modal kemenangan 2-0 di leg pertama. Namun, pelatih Carlo Ancelotti mewanti-wanti pemainnya untuk waspada terhadap kebangkitan The Blues.
Ancelotti menyebut, Chelsea dipastikan akan tampil habis-habisan di leg kedua untuk mengejar defisit gol. "Chelsea mengalami saat yang sulit. Saya pikir pertandingan nanti bisa menjadi peluang bagus mereka untuk keluar dari situasi ini. Kami menyadari hal ini. Kami akan berusaha bermain sebaik mungkin," ungkap Ancelotti.
"Masih ada 90 menit tersisa. Dalam kompetisi seperti ini apapun bisa terjadi dan kami akan siap untuk bermain sebaik mungkin," imbuhnya.
Di kubu Chelsea, pelatih Frank Lampard menegaskan tim asuhannya masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan. "Segalanya mungkin. Kami adalah tim yang kompetitif dan pantas berada di tahap ini. Kami juga memahami bahwa Real Madrid memiliki level yang sangat tinggi," katanya.
Untuk lolos, Chelsea minimal harus menang dengan selisih tiga gol. Sedangkan Real Madrid hanya butuh hasil imbang untuk memastikan satu tempat di semifinal.
Untuk mengejar ketinggalan, Lampard dipastikan akan menerapkan strategi menyerang sejak awal. Walau demikian, Lampard tetap harus memikirkan barisan pertahanan agar tidak kecolongan gol. Dengan memainkan pola 5-3-2, Chelsea diprediksi akan menempatkan Joao Felix serta Conor Gallagher sebagai tombak kembar di barisan depan untuk membongkar pertanahan Real Madrid.
Di sisi lain, Real Madrid diyakini juga tidak akan bermain bertahan. Menerapkan pola menyerang dengan menempatkan trio Karim Benzema, Vinicius Jr, serta Rodrygo di lini depan, Los Blancos akan berusaha mencuri gol di kandang Chelsea untuk memperbesar peluang lolos. (AFP/R-2)