03 April 2023, 06:00 WIB

Brendan Rodgers Tinggalkan Leicester City


Mesakh Ananta Dachi  |

PELATIH Brenden Rodgers secara resmi telah meninggalkan Leicester City berdasarkan kesepakatan bersama. Setelah 4 tahun bersama “Sang Rubah” Rodgers menarik diri dari Leicester yang kini berada di zona relegasi. 

Kepergian Rodgers, bukan tidak meninggalkan jejak. Rodgers bersama Leicester City telah memenangkan gelar FA Cup pertama pada musim 2020/2021 dan meraih tempat di semi-final Europa Conference League musim lalu.

Namun, tim asuhan Rodgers secara mendadak berubah total dibanding musim sebelumnya. Hanya meraih dua kemenangan dalam 13 pertandingan Liga Premier, membuat Leicester City secara tercengang harus berada di zona relegasi. 

Baca juga: Mimpi Anak Muda Tampil di Piala Dunia Tinggal Mimpi

“Kepergian Brendan dari Stadion King Power sebagai salah satu manajer paling sukses dalam sejarah klub, yang telah membawa kita memenangkan gelar FA Cup pertama pada 2021, dan FA Community Shield ditahun yang sama, dan juga dua dari tiga peringkat paling tinggi yang pernah diraih di Premier League beserta pergelaran di Eropa, termasuk semifinal pertama Leicester di Eropa pada 2022,” tulis Leicester dalam situs resmi, Minggu (02/04).

Direktur Utama Leicester City Aiyawatt Srivaddhanaprabha mengungkapkan Brendan Rodgers merupakan manajer yang luar biasa memandu klub dalam meraih momen terbaik. Brendan juga telah banyak membantu klub di luar lapangan, dengan menciptakan kultur dan lingkungan yang diiringi dengan kepemimpinan yang baik.

Baca juga: Potter Tegaskan Bertanggung Jawab Atas Performa Buruk Chelsea

“Namun, performa dan hasil yang diterima akhir-akhir ini jauh di bawah ekspektasi. Kami percaya, keberlanjutan dan stabilitas adalah kunci bagi klub, apalagi dengan prestasi yang telah diraih sebelumnya melalui manajemen dari Brendan. Secara berat hati, perkembangan yang kami inginkan tidak kunjung datang, dan sisa 10 pertandingan pada musim ini, jajaran petinggi telah berkomitmen mengambil aksi alternatif untuk melindungi status kami di Premier League,” ungkap Aiyawatt dalam pernyataan tertulisnya. 

Sementara, dalam 10 pertandingan tersisa, Leicester City akan dipimpin pelatih klub Adam Sadler dan Mike Stowell. (Z-3)

BERITA TERKAIT