PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi mengatakan telah mendapatkan laporan dari Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bahwa Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah memutuskan membatalkan penyelenggaraan piala dunia Under-20 (U-20) di Indonesia. Pemerintah, tegas presiden menghormati keputusan tersebut meskipun kecewa.
“Tentunya kita harus menghormati keputusan tersebut, saya tahu keputusan ini membuat masyarakat kecewa. Saya pun sama juga merasakan hal itu kecewa dan sedih,” ucapnya saat memberikan keterangan terkait Piala Dunia U-20, seperti dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/3).
Presiden mengajak masyarakat agar tidak menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain. Sebagai bangsa yang besar, imbuhnya, Indonesia harus melihat ke depan dan menjadikan pembatalan tersebut sebagai pembelajaran untuk membenahi sepak bola nasional.
Baca juga: Wapres: Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Bukan Kiamat
“Kita harus melihat ke depan jangan melihat ke belakang. Jadikan hal ini sebagai pembelajaran bagi kita semuanya bagi persepakbolaan nasional Indonesia,” imbuh Jokowi.
“Saya telah meminta Ketum PSSI untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar sepak bola Indonesia tidak terkena sanksi termasuk kesempatan menjadi tuan rumah event-event internasional lainnya,” tukasnya. (Ind/Z-7)
