26 March 2023, 12:40 WIB

PSSI Pastikan Sanksi Bila Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Sangat Berat


Theofilus Ifan Sucipto |

PSSI mengungkapkan potensi sanksi bila batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Hukuman dari FIFA tidak main-main bila tuan rumah mundur di tengah jalan.

"Ada konsekuensinya dan itu berat banget bagi Indonesia," kata Executive Committee (Exco) PSSI Arya Sinulingga dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Timnas U20 Israel Bikin Resah, Jangan Lupa Sejarah', Minggu (26/3).

Arya mengatakan konsekuensi pertama, yakni Indonesia tidak mungkin lagi mengajukan diri sebagai tuan rumah. Dampak kedua ialah Indonesia dilarang mengikuti pertandingan internasional. Termasuk, kompetisi sepak bola se-Asia Tenggara (ASEAN).

Baca juga: Perjuangan Indonesia untuk Palestina tidak Surut Meski Terima Israel di Piala Dunia U-20

"Lebih parah lagi (dampaknya) ke dalam (negeri) karena Liga 1, 2, dan 3 terdaftar di FIFA. Maka dengan sendirinya liga ini tidak ada lagi, yang ada liga tarkam (antarkampung)," ujar dia.

Lantas, stok pemain, pelatih, hingga wasit Indonesia akan habis karena tidak ada kompetisi. PSSI mencatat ada 35 ribu pemain bola aktif saat ini.

"Belum lagi yang berhubungan dengan pertandingan dan dampaknya besar banget. Kita tidak tahu berapa lama di-banned," tutur Arya.

Baca juga: Penolakan Timnas Israel Lebih Banyak Didorong Kepentingan Politik

Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Timnas Israel sebagai salah satu peserta akan tampil dalam kompetisi tersebut.

Kedatangan timnas Israel menuai pro dan kontra. Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun meminta publik memisahkan isu politik dan kepentingan olahraga. Namun ada juga yang menentang kehadiran timnas Israel seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga Gubernur Bali I Wayan Koster. (Z-1)

BERITA TERKAIT