Timnas Indonesia berhasrat mengambil dua kemenangan pada laga FIFA Matchday menghadapi Burundi. Meski tak begitu mengenal kekuatan Burundi, pelatih Shin Tae-yong tetap memasang kewaspadaan demi misi mendulang poin penuh.
Pertemuan pertama laga internasional itu akan berlangsung Sabtu (25/3) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, disusul laga kedua di tempat yang sama pada Selasa (28/3). Kemenangan menjadi penting bagi timnas yang mengincar terus memperbaiki peringakt FIFA yang saat ini berada di posisi ke-151 dunia. Adapun Burundi sebagai lawan menghuni peringkat ke-141 saat ini.
"Persiapan para pemain baik. Saya melihat kondisi pemain dan yakin mereka bisa menunjukkan yang terbaik," ucap Shin dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/3).
Baca juga: Jordi Amat: Burundi akan Jadi Lawan Berat
Meski belum familiar, Shin mengaku telah memelajari pertandingan-pertandingan Burundi untuk memetakan kekuatan. Menurutnya, Burundi memiliki ciri khas permainan serupa dengan negara-negara Afrika lainnya yang mengandalkan kekuatan fisik dan postur tubuh bagus.
"Kami mempersiapkan pertandingan ini dengan baik dan tidak mau mengecewakan para penggemar di kandang," imbuh pelatih asal Korea Selatan itu.
Baca juga: Shin Optimistis Hubner Masih Berniat Perkuat Timnas Indonesia
Senada, bek kanan Asnawi Mangkualam menilai dua laga FIFA Matchday ini penting bagi timnas untuk mendongkrak peringkat. Agar maksimal, kata Asnawai, para pemain di hari pertandingan juga tak menjalani puasa.
"Pertandingan besok sangat penting untuk menaikkan ranking FIFA kita jadi kita harus berikan kemenangan. Timnas Burundi memang dari tim analis kita sudah memberikan pemahaman untuk taktik di pertandingan besok dan kita akan bermain dengan skema yang diinginkan pelatih," kata pemain yang kini berseragam Jeonnam Dragons itu.
Sementara itu, Shin membuka peluang di lini belakang. Untuk pertama kalinya ia akan menduetkan Elkan Baggot dan Jordi Amat. "Besok bisa jadi mereka pertama kali berduet tetapi mungkin menunggu kondisi Elkan agar 100% dulu," ucapnya.
Hanya, satu nama yang sudah rampung proses kepindahan WNI yakni Shayne Pattynama dipastikan belum bisa tampil berseragam Merah Putih. Pasalnya, proses kepindahan federasi Shayne dari KNVB Belanda ke PSSI belum diselesaikan.
"Sangat disayangkan Shayne Pattynama sudah berusaha banyak sekali untuk mendapat WNI harusnya sampai sekarang sudah selesai tapi proses pemindahan federasi belum dilakukan sampai saat ini," ucap Shin.
Kubu Burundi juga mempersiapkan laga dengan serius. Sang pelatih, Etienne Ndayiragije, amat menantikan duel nanti dan berharap laga bisa menghadirkan pertarungan yang menarik.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya dan kami menghadapi tantangan laga ini. Kami berharap dapat memberi hiburan yang menarik bagi para pecinta sepak bola dan memainkan sepak bola yang bagus. Begitu juga dengan pemain Indonesia," ungkapnya.
(Z-9)