ARSENAL bertekad cepat-cepat melupakan kekalahan tersingkir dari Liga Europa dan fokus menatap sisa laga di Liga Primer Inggris. Sebelas pertandingan tersisa bakal menjadi 'final' the Gunners demi menentukan gelar juara.
Sebelas laga bak final itu dimulai Arsenal ketika menjamu Cyrstal Palace di Stadion Emirates, Minggu (19/3) malam.
Sang pelatih Mikel Arteta tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya tersingkir dari Liga Europa melalui adu penalti melawan Sporting Lisbon namun mewanti-wanti skuadnya untuk tetap tegak kepala.
Baca juga : Pembuktian Gagal Arsenal di Eropa
"Ada 11 pertandingan untuk dimainkan sekarang di Liga Primer dan kami memiliki 'final' melawan Crystal Palace. Kami harus memulihkan semua energi di sana dan menaruh fokus kami di sana dan bermain lebih baik," ucap Arteta.
"Kami harus mengangkat kepala, melihat ke arah Crystal Palace, masih ada 11 pertandingan tersisa dan yang pertama dimulai," imbuh pelatih berkebangsaan Spanyol.
Baca juga : El Clasico Jadi Pertaruhan Barcelona Kejar Gelar La Liga
Hanya, gelombang cedera kembali menghantui the Gunners di lini belakang lantaran Tomiyasu dan William Saliba bakal menepi. Kedua mendapat cedera ketika laga melawan Sporting.
Meski begitu di lini depan Gabriel Jesus dan Emile Smith-Rowe mulai dimainkan secara rutin setelah absen berbulan-bulan. Arteta menegaskan cedera tak boleh menjadi ganjalan the Gunners untuk mengakhiri paceklik gelar.
"Kami mengalami cedera sepanjang musim. Kami mencoret Emile selama empat bulan, Gabriel Jesus absen selama empat bulan, Thomas (Partey) selama satu setengah bulan, Eddie (Nketiah) selama satu setengah bulan," ucap Arteta.
"Kami sudah memiliki cukup banyak cedera, tetapi kami mengatasinya. Kekecewaan tidak akan hilang, kekecewaan itu ada sekarang tetapi membawa kejelasan bagi kami," tukasnya. (Football London/Z-5)