BARCELONA berpeluang mengambil langkah menentukan agar sulit dikejar di puncak klasemen demi memenangi La Liga pada duel El Clasico melawan Real Madrid di Camp Nou, Senin (20/3) dini hari. Kemenangan bagi skuad asuhan Xavi Hernandez bakal krusial membuat mereka unggul jauh.
Blaugrana belum pernah memenangi gelar La Liga lagi sejak Ernesto Valverde memimpin skuad pada 2019 dan kini amat diburu Xavi untuk memuaskan dahaga setelah tersingkir di Liga Champions dan Liga Europa. Unggul sembilan poin dari Madrid saat ini, kemenangan akan memperlebar jarak menjadi 12 poin.
"El Clasico adalah pertandingan terbesar di dunia sepak bola. Ini adalah pertandingan paling penting bagi para penggemar Barcelona dan juga bagi para pemain dan sering memainkan peran besar dalam menentukan siapa yang memenangi gelar di La Liga," ucap gelandang Barca, Frenkie De Jong.
Baca juga : Jalan Berat Real Madrid Pertahankan Gelar
"Saya sangat menginginkan gelar La Liga dan begitu juga rekan tim yang lain. Kami memiliki keunggulan yang bagus atas Real Madrid, tetapi jalan masih panjang. Kami memiliki musim yang bagus di La Liga dan kami membuat kemajuan yang bagus untuk mencapai tujuan kami," imbuhnya.
Barcelona punya modal penting menghadapi El Clasico kali ini karena rekor berpihak kepada mereka. Meski kalah di pertemuan La Liga pertama Oktober tahun lalu, Barca mampu mengalahkan El Real 3-1 di final Piala Super Spanyol pada Januari yang membuat Xavi mendapatkan trofi pertamanya sebagai pelatih.
Baca juga : Ten Hag Puji Kematangan Rashford
Awal Maret ketika leg pertama semifinal Copa del Rey, Barcelona juga mencuri kemenangan 1-0 di Santiago Bernabeu.
Hanya, ada ketidakpuasan dari kalangan suporter lantaran Barca beberapa kali condong lebih menampilkan permainan defensif ketimbang agresif. Kehilangan maestro muda di lini tengah yakni Pedri membuat Blaugrana sulit dominan dalam penguasaan bola.
Selama Pedri absen, Barcelona justru tetap menang dengan mengandalkan pertahanan yang kokoh. Kali ini, dia juga bakal absen karena masih dibekap cedera paha.
Sebaliknya, Los Blancos juga mengejar poin penuh demi memangkas defisit menjadi enam poin andai mampu menang.
Vinicius Junior bakal menjadi amunisi andalan sang pelatih Carlo Ancelotti. Andai pemain sayap Brasil itu mampu dimatikan pergerakannya, Madrid bakal menaruh harapan kepada Karim Benzema yang dipastikan bugar untuk kembali bermain.
Duet Vinicius dan Benzema akan menjadi kombinasi kuat seperti yang ditunjukkan ketika Madrid menyisihkan Liverpool pada laga 16 besar Liga Champions.
"Kami harus melanjutkan ritme ini, bermain seperti yang kami mainkan dan saya berharap seperti itu di El Clasico. Kami harus menang," kata kiper Madrid Thibaut Courtois. (AFP/Z-5)
