MANAJER Manchester City Pep Guardiola menilai perayaan gol Erling Haaland saat melawan Crystal Palace sebagai simbol kepuasan sang striker bermain bersama timnya. Penalti yang dieksekusi pemain Norwegia itu di babak kedua sudah cukup untuk memastikan kemenangan Man City 1-0 di Selhurst Park, Minggu (12/3) dini hari WIB.
Sebelum jeda babak pertama, pertahanan tuan rumah yang tangguh membuat frustrasi The Citizens. Hingga pada menit ke-78, pemain yang bergabung dari Borussia Dortmund, Juli 2022 itu, mencetak gol dari titik penalti.
"Cara dia merayakan golnya dan gol rekan-rekannya menunjukkan betapa bahagianya dia di sini dan bagaimana kami mendukung dia dan kepribadiannya. Dia adalah anak muda, dan membawa bola ke sana di bawah tekanan ini dan membuang bola dengan tekad dan skor sangat bagus," kata Guardiola
Baca juga: Eksekusi Penalti Haaland Pastikan City Tekuk Palace
Gol ke-34 Haaland di semua kompetisi untuk Man City pada musim ini sudah cukup untuk membawa the Citizen membukukan kemenangan kelima dalam enam laga terakhir mereka di Liga Primer Inggris.
Kemenangan itu mendekatkan posisi dengan Arsenal yang baru akan bermain nanti malam. Man City memiliki 61 poin, selisih dua poin dari The Gunners di puncak klasemen.
"Dia dapat meningkatkan permainan dengan kerja samanya yang luar biasa dengan tim, dengan tempo yang tepat, menyadari bagaimana dia dapat terlibat dalam permainan kami, tidak hanya memasukkan bola ke gawang. Karena mencetak gol sudah menjadi kebiasaan dalam hidupnya," kata Guardiola.
Baca juga: Guardiola Yakin Masih Bisa Raih Titel Liga Inggris
Guardiola, yang timnya selanjutnya akan menjamu RB Leipzig di laga leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (15/3), menegaskan tekanan pada striker produktifnya tidak harus dianggap merugikan.
“Itu bagus. Kamu harus merasakannya. Jika Anda tidak merasakan tekanan Anda akan berada di bar minum sesuatu. Jadi, tekanan harus Anda jalani, Anda harus mengatasinya. Tekanannya, jika kalah Anda kalah di Liga Primer, jika kalah nanti dalam partai Liga Champions, jika di hari Sabtu Anda kalah di Piala FA," lanjut Guardiola. "Itu mendorong Anda untuk memberikan yang terbaik." (AFP/Z-1)