TANTANGAN besar dihadapi tim U-20 Indonesia melakoni laga penentuan Grup A Piala Asia U-20 menghadapi tuan rumah Uzbekistan di Stadion Istiqlol, Fergana, Selasa (7/3) malam.
Skuad Garuda Muda berhasrat berjuang hingga titik akhir demi membidik tiket ke babak delapan besar.
Daya juang tinggi diperlukan Muhammad Ferarri dan kawan-kawan seperti yang ditunjukkan ketika memetik kemenangan atas Suriah di laga sebelumnya.
"Apa pun hasilnya (nanti), kita (akan) tampilkan yang terbaik untuk Indonesia. Pokoknya kita di sini berjuang bersama-sama," ucap kiper tim U-20 Daffa Fasya Sumawijaya.
Peluang Indonesia untuk lolos ke babak perempat final terbuka usai memetik kemenangan 1-0 di laga kedua atas Suriah.
Sementara ini, Indonesia menghuni peringkat ketiga dengan tiga poin sedngkan Uzbekistan di puncak mengoleksi enam poin.
Indonesia yang mengumpulkan poin sama dengan Irak di peringkat dua hanya terpaut selisih gol.
Sebab itu, Garuda Muda berpeluang lolos jika mampu memetik poin penuh melawan Uzbekistan sembari menanti hasil laga terakhir Irak yang melawan Suriah.
Skenario lainnya, Irak harus gagal menang di laga terakhir atau bahkan kalah dari Suriah dengan catatan Indonesia meraih hasil imbang.
Pelatih Shin Tae-yong mewanti-wanti skuadnya untuk menunjukkan semangat tinggi sejak awal laga dan tak boleh lengah. Juru taktik asal Korea Selatan itu juga menanamkan agar para pemain tidak merasa takut di hadapan tuan rumah.
"Saya berkata kepada para pemain kami, jangan gugup karena kalian adalah pemain yang baik dalam kualitas. Sayangnya bagus yang kalian miliki hanya 50% yang kalian tampilkan di lapangan," ujar Shin Tae-yong.
"Saya katakan, saya ingin melihat setidaknya 80% dari kapasitas kalian di lapangan. Jadi saya ingin memberikan rasa percaya diri kepada para pemain kami sebaik yang saya mampu," pungkasnya. (PSSI/Z-4)