GOL bunuh diri Eder Militao memberi Barcelona kemenangan mengejutkan 1-0 atas tim tuan rumah Real Madrid pada leg pertama semifinal Copa del Rey di Stadion Santiago Bernabeu, pada Jumat (3/3) dini hari WIB. Barcelona yang menerapkan strategi bertahan sepanjang laga membuat tuan rumah frustasi dan harus berjuang pada leg kedua di Stadion Camp Nou.
Barcelona yang datang tanpa tiga pemain andalan yaitu Ousmane Dembele, Pedri, dan Robert Lewandowski menerapkan 'gaya pragmatis' di laga itu. Mereka tidak memperlihatkan ciri khasnya yang bermain ofensif dan mendominasi penguasaan bola. Blaugrana ---julukan Barcelona-- justru lebih banyak menunggu dan bertahan dengan blok rendah dengan mencatatkan hanya 35% penguasaan bola.
Los Blancos --julukan Madrid-- tampil menyerang dengan melepaskan 13 tembakan percobaan dan 65% penguasaan bola. Namun tim asuhan Xavi Hernandez memimpin di pertengahan babak pertama, setelah Eder Militao melakukan gol bunuh diri pada menit ke-27.
"Saya puas dengan hasilnya, tapi saya tidak bisa senang dengan permainannya. Skor 0-1 memberi kami keuntungan tertentu, tetapi kami harus bersaing dengan sangat baik melawan Madrid yang saya lihat sangat kuat. Saya masih melihat Madrid sebagai favorit," kata Xavi.
Real Madrid yang mendominasi penguasaan bola di sepanjang babak kedua tidak dapat menemukan jalan keluar. Mereka berhadapan dengan tumpukan pemain Barcelona yang berkumpul di sepertiga pertahanan sendiri. Skuad asuhan Carlo Ancelotti itu membutuhkan kemenangan pada leg kedua di Camp Nou, 5 April mendatang.
"Secara bertahan kami spektakuler, mereka tidak memiliki peluang, kami melakukan pekerjaan yang hebat dalam bertahan. Kami tidak mengkhianati gaya apa pun, lawan memaksa kami untuk bertahan dan kami juga harus tahu bagaimana melakukan itu," ungkapnya.
Baca juga: Gol Bunuh Diri Militao Antar Barcelona Kalahkan Real Madrid
Sementara itu, Carlo Ancelotti menilai Barcelona tidak pantas menang di laga itu. Ancelotti mengaku kaget dengan pendekatan taktik Barcelona yang memilih bertahan sepanjang laga.
"Tidak, itu sudah jelas (Barcelona tidak pantas menang), kami memiliki peluang, tapi saya pikir itu adalah salah satu permainan terbaik Madrid dalam hal tekanan tinggi," ucap Ancelotti.
"Itu agak aneh, cara bermain mereka, tetapi mereka telah belajar dengan sangat baik, ini adalah tim yang sangat solid dalam bertahan," tuturnya.(Theathletic/AFP/OL-5)