29 January 2023, 16:20 WIB

Persita Sanksi Pelaku Penyerangan Bus Persis Solo


Dhika Kusuma Winata |

MANAJEMEN Persita Tangerang menghukum suporter pelaku yang diduga melakukan pelemparan ke bus Persis Solo usai laga di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (28/1) malam.

Panitia pelaksana atau panpel pertandingan melaporkan aksi kekerasan tersebut ke polisi dan menjatuhi sanksi larangan menonton seumur hidup.

"Menyambung kejadian kemarin, panpel sudah membuat laporan polisi di mana terdapat tujuh oknum yang telah diproses secara hukum dan sudah dilakukan penahanan," kata manajemen Persita melalui keterangan resminya, Minggu (29/1).

"Selain itu, manajemen dan panpel akan melarang oknum tersebut untuk masuk dan beraktivitas di Stadion Indomilk Arena seumur hidup," imbuh pernyataan Persita.

Pihak manajemen, panpel dan kepolisian disebut terus mengawal kejadian pelemparan bus tim Persis Solo. Persita menegaskan aksi segelintir suporter itu tak elok lantaran tak hanya merusak sepak bola Tanah Air tapi juga merugikan klub.

Panpel dan kepolisian berjanji akan terus mengembangkan penyidikan terhadap kasus itu sampai tuntas kepada semua pihak yang diduga terlibat. Sementara itu, klub juga memeinta maaf kepada Persis Solo

"Kami tidak menoleransi perbuatan kekerasan seperti itu dan atas nama Persita saya meminta maaf kepada tim Persis atas kejadian yang seharusnya tak terjadi ini," kata Presiden Persita, Ahmed Rully Zulfikar. (OL-8)

BERITA TERKAIT