MANAJER Arsenal Mikel Arteta mengatakan timnya perlu belajar untuk menjadi lebih kejam melawan Manchester City setelah gol Nathan Ake membuat pasukan Pep Guardiola menang 1-0 di putaran keempat Piala FA, Sabtu (28/1). The Gunners --julukan Arsenal-- yang begitu tangguh di Liga Primer harus tersingkir di Piala FA.
Kedua tim akan bertemu dua kali lagi dalam tiga bulan ke depan di Liga Premier dalam persaingan perebutan gelar. Arteta menjelaskan menghadapi Man City merupakan pertandingan ketat dan satu kesalahan bisa berakibat fatal.
"Benar-benar kecewa. Saya pikir kami bisa mendapatkan lebih baik dari permainan ini. Satu aksi mengubah permainan tapi itu tadi pertandingan yang ketat dan satu aksi itu mengubah segalanya. Saya kira kami seharusnya bisa mengatasinya dengan lebih baik dalam hal kedisiplinan ketika bola ada di kotak penalti," kata Arteta.
Arteta memilih melakukan perubahan susunan pemain demi menjaga kondisi pemain di Liga Primer. Beberapa pemain andalannya diistirahatkan atau baru dimainkan di babak kedua. Aaron Ramsdale dan Ben White hanya duduk di bangku cadangan. Sementara, Martin Odegaard, Gabriel Martinelli, William Saliba dan Oleksandr Zinchenko baru main selepas jeda.
Man City juga jauh dari performa terbaik mereka. Striker Erling Haaland sering dilanggar oleh Rob Holding sebelum jeda. Namun, salah satu pemain penggantinya, Julian Alvarez, yang menghidupkan babak kedua.
Tendangan jarak jauh pemain Argentina itu membentur tiang gawang dan bola pantul dimanfaatkan Jack Grealish untuk memberikan umpan kepada Ake untuk melesakan bola ke gawang Arsenal di menit ke-64.
Arsenal gagal menciptakan peluang untuk menyamakan kedudukan. Hasil itu membuat Man City lolos ke babak 16 besar sekaligus mempertegas sebagai penantang juara Liga Primer musim ini.
"Pertandingan ketat melawan lawan yang sangat sulit dan kami memenangkannya," kata Guardiola, yang menganggap pertandingan itu sebagai ukuran apakah timnya bisa mengalahkan Arsenal dalam perburuan gelar Liga Primer.
Baca juga: Manchester City singkirkan Arsenal dari Piala FA
Hasil itu memperpanjang tren positif Man City atas Arsenal. Tercatat, Man City selalu menang dalam enam laga terakhir melawan The Gunners di seluruh ajang. Hegemoni The Citizens atas pemuncak klasemen Liga Primer itu bisa diwujudkan di Emirates pada 15 Februari sebelum pertandingan di Etihad pada 26 April.
"Mereka sudah melihat apa yang bisa kami lakukan. Kami sudah melihat apa yang bisa mereka lakukan. Kemenangan ini penting. Kami lolos ke putaran berikutnya. Kita lihat saja," ujar Guardiola.
Kendati demikian, mantan pemain Manchester United Roy Keane yang kini jadi pengamat sepak bola mengatakan Arsenal tidak serius berlaga di Piala FA. Hal itu terlihat dari rotasi pemain yang dilakukan Mikel Arteta. The Gunners disebut lebih fokus mengejar trofi ke Liga Primer Inggris.
Untuk itu, Roy Keane menilai hasil itu tak bisa jadi ukuran untuk persaingan Arsenal dan Man City dalam perburuan Liga Primer. Arsenal saat ini berada di puncak klasemen dengan 50 poin unggul lima angka dari Man City di urutan kedua.
"Sulit untuk mengukur Arsenal malam ini karena tim yang mereka mainkan. Melihat starting line-up Anda bisa merasakan bahwa ini bukan prioritas mereka. Mereka ingin mendapatkan gelar Liga Inggris itu," ucap Keane.
"Mereka akan lebih segar dan jika mereka memenangkan liga, mereka akan mengatakan bahwa mereka harus mengorbankan laga ini," lanjutnya.(AFP/Skysports/OL-5)