KAPTEN timnas Prancis Hugo Lloris mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari sepak bola internasional di usia 36 tahun, tiga pekan setelah Les Bleus kalah di final Piala Dunia 2022 dari Argentina lewat adu penalti.
"Saya telah memutuskan untuk mengakhiri karier internasional saya karena merasa telah memberikan segalanya," ungkap penjaga gawang Tottenham Hotspur itu dalam wawancara dengan harian olahraga Prancis L'Equipe, yang diterbitkan Senin (9/1).
"Saya rasa penting untuk mengumumkan hal ini saat ini, dua setengah bulan sebelum dimulainya kualifikasi Piala Eropa," lanjutnya.
Baca juga: Deschamps Tukangi Les Bleus sampai Piala Dunia 2026
Lloris, yang melakukan debutnya untuk timnas Prancis di usia 21 tahun dalam laga persahabatan melawan Uruguay, November 2008, pensiun setelah menjadi pemain dengan penanmpilan terbanyak untuk Les Bleus di ajang Piala Dunia.
Penjaga gawang itu memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Lilian Thuram dengan 142 penampilan dengan rekor 145 penampilan saat Prancis mencapai final Piala Dunia 2022 sebelum kalah 4-2 dalam adu penalti dari Argentina setelah kedua tim bermain imbang 3-3 lewat babak perpanjangan waktu.
"Saya telah memikirkan hal ini sejak akhir Piala Dunia. Namun, sebenarnya, saya telah merasakan keinginan untuk pensiun sejak enam bulan lalu dan akhirnya saya mengambil keputusan," kata Lloris.
Mantan kiper Nice dan Lyon itu merupakan kapten timnas Prancis kala mereka menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia.
Dia tampil di tujuh kejuaraan besar bersama timnas Prancis, termasuk Piala Eropa 2016 saat Prancis kalah dari Portugal di laga final.
Penjaga gawang cadangan Prancis di Piala Dunia 2022 adalah kiper veteran Rennes, yang berusia 37 tahun, Steve Mandanda, dan penjaga gawang West Ham United Alphonse Areola.
Namun, pengganti Lloris sebagai penjaga gawang utama Prancis adalah kiper AC Milan Mike Maignan yang absen di Piala DUnia 2022 karena cedera.
Pensiun saat di puncak
"Ada saatnya Anda untuk mundur. Saya selalu menegaskan timnas Prancis bukan tentang satu pemain," ujar Lloris.
"Kami telah memiliki seorang penjaga gawang yang telah siap. Selain itu, saya butuh waktu untuk diri saya sendiri, keluarga, dan anak-anak saya."
"Menjadi kiper timnas Prancis selama 14,5 musim adalah hal yang luar biasa namun sekaligus melelahkan secara mental. Saya harap keputusan sata ini bisa membantu saya berada dalam performa puncak selama beberapa tahun ke depan," imbuhnya.
Lloris kemudian menambahkan, "Saya memilih untuk mundur saat berada di puncak setelah mengantarkan Prancis mencapai final Piala Dunia."
Keputusan Lloris itu diambil setelah pelatih timnas Prancis Didier Deschamps, yang telah menjabat sejak 2012, memperpanjang kontraknya hingga Piala Dunia 2026.
"Kami harus menghormati keputusannya meski faktanya dia tidak tergantikan di timnas, seperti yang terlihat di Piala Dunia 2022," kata Deschamps.
"Pemain timnas Prancis yang hebat memutuskan pensiun dan saya ingin mengenang kariernya yang luar biasa."
"Di luar rekornya yang luar biasa sebagai pemain, Hugo adalah seorang pribadi yang sangat hebat," tambahnya. (AFP/OL-1)
