09 January 2023, 11:20 WIB

Menpora Tegaskan Presiden Tak Beri Arahan Soal Calon Ketum PSSI


 Akmal Fauzi |

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bahwa siapapun boleh maju mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 16 Februari mendatang.

Zainudin membantah kabar yang sempat beredar bahwa Presiden Joko Widodo mengarahkan satu nama untuk maju sebagai calon Ketum PSSI.

"Tidak ada arahan untuk siapapun, apalagi Presiden mengarahkan untuk nama tertentu. Bapak Presiden menginginkan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik, berbagai dukungan dan fasilitas telah diberikan oleh pemerintah untuk berkembangnya sepak bola nasional," kata Zainudin dalam keterangan tertulis, Senin (9/1).

Baca juga: Terima Korban Kanjuruhan, Mahfud MD Mengaku Tak Puas dengan Proses Hukum

Menpora berharap KLB PSSI bisa memberikan dampak lebih baik bagi sepak bola Indonesia. Apalagi, tahun ini Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Bapak Presiden meminta kepada semua pihak yang terkait untuk mempersiapkan dengan sebaik-baiknya, karena itu akan menjadi modal besar kita bila suatu saat nanti ingin mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA (Senior)," kata Zainudin.

"Sekali lagi perlu ditegaskan untuk KLB PSSI tanggal 16 Februari 2023 nanti silahkan saja yang memiliki hak suara untuk memilih Ketua Umum dan Exco lainnya sesuai dengan penilaian mereka dan pertimbangan masing-masing siapa yang layak dan punya kapasitas untuk memimpin organisasi sepakbola Indonesia," lanjutnya.

Sebelumnya PSSI memastikan KLB untuk pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) akan digelar pada 16 Februari 2023 sesuai permintaan FIFA. Tanggal itu lebih awal dari rencana sebelumnya yang dibuat PSSI yaitu 18 Maret 2023. (Mal/OL-09)

BERITA TERKAIT