Mantan manajer Arsenal Arsene Wenger akan bekerja dengan India untuk mengembangkan bakat sepak bola negeri itu, seiring dengan ambisi federasi nasional olahraga itu untuk merombak identitas dan filosofinya.
India, yang pernah disebut sebagai "raksasa tidur" sepak bola oleh mantan presiden FIFA Sepp Blatter, saat ini berada di peringkat 106 dunia dan berjuang untuk menarik perhatian publik sepak bola global.
Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) telah berupaya memperbaiki masalah tata kelola setelah sementara ditangguhkan oleh badan sepak bola dunia FIFA tahun lalu.
Pemilihan ketua baru baru diikuti telah dilakukan pada September dan AIFF sekarang mengincar perubahan besar dengan bantuan Wenger yang saat ini bekerja untuk FIFA sebagai kepala pengembangan sepak bola global.
"Kami akan memiliki sistem kepanduan berbasis data untuk tim nasional," kata sekretaris jenderal AIFFShaji Prabhakaran kepada wartawan, Sabtu (7/1).
"Kami akan mengerjakan proyek ini dengan FIFA dan Arsene Wenger secara pribadi akan mencurahkan waktunya."
Presiden AIFF Kalyan Chaubey tidak merinci peran persis Wenger dalam program pengembangan bakat, tetapi mengatakan upaya kerja sama ini akan menjadi kunci untuk menjadikan India pusat kekuatan sepak bola pada 2047, atau tepat peringatan seratus tahun kemerdekaan negara itu.
"Kami tidak akan menjual mimpi. Kami harus membangun fondasi struktur yang kuat dan membangun identitas dan filosofi kita sendiri."
Timnas India saat ini ditangani pelatih asal Kroasia Igor Stimac yang telah menjabat posisi itu sejak 2019.
India menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada 2017 dan juga kejuaraan dunia U-17 sepak bola putri pada tahun lalu. (AFP/M-3)