MANAJER Tottenham Hotspur Antonio Conte menegaskan bahwa dirinya bisa saja mundur dari posisinya jika tidak lagi menikmati tantangan untuk mengubah the Lillywhites menjadi penantang juara Liga Primer Inggris. Conte tidak merasa Spurs punya kapasitas untuk menjadi penantang musim ini.
Sebelum bergabung bersama Spurs, Conte berhasil menjadi juara kompetisi domestik bersama Inter Milan, Chelsea, dan Juventus. Musim lalu, pelatih berusia 53 tahun itu membawa Spurs finis di urutan keempat.
Menurutnya, itu adalah sebuah pencapaian ajaib setelah dia tiba di klub yang mengalami rangkaian hasil buruk di akhir 2021. Saat ini, Spurs terlempar ke posisi lima klasemen sementara.
Baca juga: Blunder Lloris Sebabkan Tottenham Hostpur Takluk Dari Aston Villa
"Tugas saya adalah membantu klub. Saya menandatangani kontrak pada November 2021 ketika saya menemukan klub dalam posisi yang sulit karena berbagai alasan. Sekarang tugas saya, saya memahaminya dengan baik, mencoba membantu klub menuju ke arah yang benar," kata Conte.
Conte telah berulang kali berbicara tentang perlunya kesabaran untuk membangun fondasi di klub yang terakhir kali memenangkan trofi pada 2008.
Bentuk tidak konsisten Spurs musim ini telah menimbulkan kekhawatiran pelatih asal Italia itu. Conte mungkin tidak akan bertahan jika dia tidak mendapatkan dukungan yang diinginkan dari pemilik klub untuk meningkatkan kekuatan timnya di bursa transfer Januari.
Dengan kontrak yang akan berakhir pada akhir musim ini, Conte menegaskan mungkin ada saatnya dia ingin meninggalkan klub London utara.
"Jika saya puas untuk terus melakukan pekerjaan ini dan suatu hari melihat hasilnya saya akan terus bertahan, jika saya tidak yakin 100% maka saya dapat meninggalkan pekerjaan saya di sini," kata Conte. (AFP/OL-1)